Pemerintah menyatakan kondisi ekonomi baik dan tingkat pengangguran turun. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers Rancangan APBN (RAPBN) 2026.
Airlangga pun membeberkan bukti kondisi ekonomi baik-baik saja, yaitu pertumbuhan pada triwulan II mencapai 5,12% menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Sebelumnya pada triwulan I, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,87%.
"Kita melihat Indonesia relatif baik dan kita berhasil menjaga keseimbangan makroekonomi di tengah ketidakpastian global," kata Airlangga dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara tingkat pengangguran berdasarkan data BPS pada Februari 2025 berada di angka 4,76%. Angka ini terendah sejak periode 1998.
Selain itu, total serapan tenaga kerja sebanyak 1,13 juta orang dalam enam bulan terkahir ini.
"Kualitas pertumbuhan Indonesia relatif Baik. Jumlah pengangguran turun, angka TPT (tingkat pengangguran terbuka) di 4,76% dan kemiskinan ekstrem di 0,85%," katanya.
Sebelumnya, dalam pidato kenegaraan di DPR, Prabowo mengatakan tingkat pengangguran nasional turun. Prabowo menyebut pengangguran di Indonesia turun ke level terendah sejak krisis 1998.
"Alhamdulillah hari ini tingkat pengangguran nasional berhasil turun ke level terendah sejak krisis 1998," ujar Prabowo.
(hns/hns)