Hartati Murdaya: PHK Buruh Nike Bukan Jalan Keluar yang Baik

Jakarta - Pemilik Central Cipta Murdaya (CCM) Group Siti Hartati Murdaya menyatakan hingga kini perusahaan belum PHK karyawannya. Keputusan PHK bukanlah jalan keluarnya."PHK bukan jalan keluar terbaik. Uang PHK bisa digunakan untuk investasi di bidang lain sehingga tenaga kerja pabrik sepatu Nike bisa dipindahkan hingga bisa menyambung hidupnya," kata Hartarti.Ia menyampaikan hal itu usai rapat di Departemen Perindustrian, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (18/7/2007) malam.Hartati dalam rapat di Departemen Perindustrian itu pun mengajukan opsi agar 14 karyawannya tidak menganggur. Isi opsi itu yakni Nike tetap memberikan order selama 18 bulan untuk PT Hardaya Aneka Shoes Industry (HASI) dan selama 30 bulan ke PT Nagasakti Paramashoes Indstri (NASA).Hadir pula dalam rapat ini Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Kepala BKPM M Luthfi, Menakertrans Erman Suparno, dan staf khusus Menperdag Subagyo. Namun tak ada satu pun pihak Nike yang ikut rapat yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB.Hartati menjelaskan, permasalahan dengan Nike ini bukan karena kualitas. Melainkan karena rata-rata upah karyawan di PT HASI dan NASA sudah tinggi, yakni di atas Rp 1 juta per orang. Hal ini menyebabkan Nike mencari pabrik yang biaya buruhnya lebih murah. (mly/mly)