Sri Mulyani Buka Suara: Saya Tidak Pernah Menyatakan Guru Beban Negara

Sri Mulyani Buka Suara: Saya Tidak Pernah Menyatakan Guru Beban Negara

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 19 Agu 2025 19:55 WIB
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan tidak pernah menyatakan bahwa guru beban negara. Potongan video yang beredar di media sosial yang menampilkan demikian disebut hoax.

"Potongan video yang beredar yang menampilkan seolah-olah saya menyatakan guru sebagai beban negara adalah hoax. Faktanya, saya tidak pernah menyatakan bahwa guru sebagai beban negara," kata Sri Mulyani dalam unggahannya di Instagram-nya @smindrawati, Selasa (19/8/2025).

Sri Mulyani menyebut potongan video itu merupakan hasil deepfake atau kecerdasan buatan (AI) dari pidatonya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Video tersebut adalah hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato saya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus lalu. Marilah kita bijak dalam bermedia sosial," tegas Bendahara Negara itu.

ADVERTISEMENT

Dalam pidato aslinya, Sri Mulyani menyoroti banyaknya keluhan di media sosial terkait kecilnya gaji guru dan dosen di Indonesia. Dia bilang permasalahan itu menjadi tantangan bagi keuangan negara.

"Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya nggak besar, ini salah satu tantangan bagi keuangan negara," kata Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, permasalahan itu menimbulkan pertanyaan mendasar: apakah seluruh beban pembiayaan guru dan dosen harus ditanggung oleh anggaran negara atau bisa dibantu melalui partisipasi masyarakat.

Hanya saja ia tidak menjelaskan lebih lanjut bentuk partisipasi yang dimaksud.

"Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat," tutur Sri Mulyani

(aid/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads