Bos Kadin Pamer Pengusaha Bangun 270 Dapur MBG, Rogoh Kocek Rp 540 M

Bos Kadin Pamer Pengusaha Bangun 270 Dapur MBG, Rogoh Kocek Rp 540 M

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 20 Agu 2025 12:14 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie/Foto: Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membangun sebanyak 270 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Dana yang dihabiskan untuk pembangunan tersebut diperkirakan mencapai Rp 540 miliar.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, 270 dapur ini diperkirakan menelan biaya investasi rata-rata sebesar Rp 2 miliar per dapur. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada September atau Oktober 2025.

"Kalau 270 (dapur) saja yang harusnya September atau Oktober akhir selesai, kalau dikalikan rata-rata Rp 2 miliar, untuk bikin dapur itu kan Rp 540 miliar, lebih dari setengah triliun, kocek sendiri," kata Anindya dalam Rakornas Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Rabu (20/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anindya mengatakan, modal yang dikeluarkan untuk membangun dapur MBG ini bisa saja mendatangkan keuntungan, namun juga bisa sebaliknya. Hal ini merupakan bagian dari risiko sebagai pengusaha.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, ia percaya pemerintah dapat menjalankan program ini dengan baik secara berkelanjutan sehingga masih semangat untuk memberikan dukungan. Dukungan tersebut juga diberikan oleh perwakilan Kadin di berbagai daerah.

Ke depannya, pihaknya menargetkan agar dapat membangun setidaknya 1.000 dapur MBG secara bertahap. Menurut Anindya, hal ini menjadi bagian dari langkah Kadin untuk turut serta menggerakan perekonomian daerah.

"Apapun, ya kita kan semua pengusaha, ya dari kocek sendiri, ya bisa untung, bisa nggak untung, tergantung dari kepercayaan terhadap pemerintah. Tapi karena kita percaya pada pemerintah program ini akan jalan, dan memang jalan. Jadi ya teman-teman semangat," ujar Anindya.

Sebelumnya, Kadin Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kadin Prancis atau Mouvement des entreprises de France (MEDEF) terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Selaras dengan kerja sama tersebut, Kadin Indonesia akan dibantu MEDEF dalam membangun 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG.

"Kadin itu punya rencana untuk membuat 1.000 SPPG atau dapur. Tadi MEDEF dengan jaringannya ingin membantu di berbagai macam hal," kata Anindya usai acara Indonesia-France Business Forum 2025 di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Anindya mengatakan Kadin Indonesia lewat PT Tempo Scan Pacific Tbk akan membuat buku panduan membuat dapur MBG. Pihaknya kemudian mengajak negara lain termasuk Prancis dan China untuk ikut berpartisipasi.

Adapun 1.000 dapur MBG yang akan dibangun tersebar di 16 lokasi mulai dari Bandung, Tegal, Banjarmasin, hingga Palembang. 16 lokasi itu akan menjadi proyek percontohan atau pilot project yang nantinya dapat diadopsi dengan anggota Kadin lainnya. Rencananya, SPPG ini dibangun di atas lahan milik Tempo Scan.

Simak juga Video: BGN Bantah Isu Raffi Ahmad Dapat Proyek 300 Dapur MBG di Banten

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads