Adik Orang Terkaya India Diperiksa Polisi, Diduga Gelapkan Rp 5 Triliun!

Adik Orang Terkaya India Diperiksa Polisi, Diduga Gelapkan Rp 5 Triliun!

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 26 Agu 2025 13:13 WIB
Former President of India (L) and Indian businessman Anil Ambani pose for a picture as they attend the wedding ceremony of Indian businesswoman Isha Ambani with Indian business men Anand Piramal in Mumbai on December 12, 2018. - Topping anything in hit film
Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas
Jakarta -

Biro Investigasi Pusat India (CBI) secara resmi membuka kasus pidana terhadap konglomerat Anil Ambani dan perusahaan miliknya Reliance Communications. CBI menyatakan telah mendaftarkan kasus tersebut dan melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi, termasuk kediaman Anil di Mumbai.

Melansir Reuters, Selasa (26/8/2025), adik dari orang terkaya di India Mukesh Ambani ini menjalani pemeriksaan setelah State Bank of India (SBI) melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh Anil dan perusahaan miliknya.

Ia bersama Reliance Communications dituduh telah menyalahgunakan fasilitas pinjaman bank melalui transaksi yang tidak sesuai ketentuan. Menyebabkan bank BUMN India itu merugi hingga 29,29 miliar rupee atau setara Rp 5,41 triliun (kurs Rp 185/rupee India).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, melalui juru bicaranya Anil Ambani mengatakan bahwa dirinya dengan tegas membantah semua tuduhan dan akan membela diri atas tuntutan apa pun yang diberikan.

ADVERTISEMENT

"Bapak Ambani dengan tegas membantah semua tuduhan dan dakwaan, dan akan membela diri sebagaimana mestinya," ujar juru bicara tersebut.

Dalam laporan Reuters yang lain, sebelumnya Direktorat Penegakan Hukum India juga sudah menggeledah 35 lokasi yang berkaitan dengan Reliance Group sebagai bagian dari penyelidikan dugaan pencucian uang dan penggelapan dana publik.

Direktorat Penegakan Hukum menuduh Reliance Group mengatur skema untuk menggelapkan pinjaman sebesar 30 miliar rupee atau Rp 5,55 triliun dari YES Bank ke banyak perusahaan cangkang antara tahun 2017 dan 2019.

"Entitas Reliance Group milik Anil Ambani dituduh membayar suap kepada pejabat YES Bank sebelum pinjaman dicairkan," kata salah seorang sumber dari pemerintah India yang tidak ingin disebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Penyelidikan tersebut juga menemukan adanya pelanggaran berat dalam proses persetujuan pinjaman YES Bank seperti memberikan pinjaman kepada perusahaan dengan kondisi keuangan yang lemah, memundurkan tanggal nota kredit, menerbitkan pinjaman baru untuk menghindari pelabelan aset sebagai aset bermasalah, dan salah menyajikan laporan keuangan.

Lihat juga Video: Justin Bieber Bakal Tampil di Pernikahan Crazy Rich India Ambani-Merchant

(igo/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads