Banyak Keluhan Beras SPHP Rusak, Mentan: Langsung Tukar!

Banyak Keluhan Beras SPHP Rusak, Mentan: Langsung Tukar!

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 30 Agu 2025 17:01 WIB
Warga membeli beras SPHP Bulog di RPTRA Teratai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2024). Pemerintah terus mengelar pasar murah khususnya beras  agar dapat menstabilkan harga beras. 5 kg beras SPHP Bulog dijual Rp 53 ribu. Di lokasi ini disiapkan 300 kantor beras SPHP 5 kg dengan total 1,5 ton.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan bagi masyarakat yang mendapatkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam keadaan rusak, diperbolehkan untuk langsung menukar.

Amran mengklaim hasil produksi dari petani dalam keadaan bagus, jika terjadi kerusakan pada beras SPHP maka kemungkinan terjadi dari sisi penyimpanan di gudang Perum Bulog.

Untuk diketahui, beras SPHP merupakan produk pemerintah yang diproduksi oleh Perum Bulog. Beras SPHP berasal dari penyerapan yang dilakukan Bulog dari petani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gini, yang kalau ditemukan (beras) rusak. Ini diskresi saya sebagai Mentan, karena kami produksi semua beras baik. Mungkin penyimpanannya (yang bermasalah). Ditukar aja langsung. Kalaupun sudah dikemasannya dibuka, (kemudian dilihat) merah, (boleh) ditukar," tegas dia ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu (30/8/2025).

Amran meyakini, masyarakat dapat menukar beras SPHP meski telah dibuka kemasannya. "(Jika ditemukan) rusak berasnya, sudah digunting, (minta) ganti oleh Bulog," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani juga pernah mengatakan masyarakat dapat menukar beras SPHP jika memang tidak mendapat sesuai takaran 5 kilogram (kg).

Rizal menjelaskan, semua tempat yang menjual beras SPHP harus dilengkapi dengan timbangan. Hal ini diperlukan untuk memastikan beras SPHP ini sampai ke konsumen sesuai dengan takarannya.

"Karena setelah beli, semua (beras) harus ditimbang. Timbangan ini untuk meyakinkan konsumen (takarannya) 5 kg. Kalau kurang (dari 5 kg), (konsumen) bisa tukar dengan yang 5 kg," kata Ahmad Rizal, dalam peluncuran beras SPHP di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kemudian, pedagang juga bisa menukar beras yang tidak sesuai takaran tersebut kepada Perum Bulog. Pedagang tinggal mengkalkulasikan jumlah pack beras SPHP yang tidak sesuai takaran.

"Nanti yang jual atau retailernya, komplain lagi ke gudang Bulog, 'pak ini ada sekian kotak nih, sekian packaging yang belum 5 kg'. Boleh begitu," jelasnya.

(ada/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads