Produksi Beras RI Agustus-Oktober Diprediksi Tembus 9,11 Juta Ton

Produksi Beras RI Agustus-Oktober Diprediksi Tembus 9,11 Juta Ton

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 01 Sep 2025 12:53 WIB
Petani membersihkan gabah hasil panennya di area sawah desa Pekandangan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengoptimalkan berbagai upaya strategis guna mengejar target produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 11.084.635 ton pada akhir 2024. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/YU
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta -

Produksi beras Indonesia diperkirakan terus meningkat. Potensi produksi sepanjang Agustus-Oktober 2025 mencapai 9,11 juta ton atau naik 4,17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan secara total produksi beras sepanjang Januari-Oktober 2025 diperkirakan naik 12,16% menjadi 31,04 juta ton.

"Potensi produksi beras sepanjang Agustus hingga Oktober 2025 diperkirakan sebesar 9,11 juta ton atau meningkat 0,36 juta ton (4,17%) dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Pudji dalam konferensi pers virtual, Senin (1/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pudji menjelaskan peningkatan produksi beras sejalan dengan luas panen padi yang juga diperkirakan naik. Potensi luas panen padi Agustus-Oktober 2025 mencapai 3,02 juta hektare (ha), naik 0,15 juta ha (5,10%) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Dengan demikian, luas panen padi sepanjang Januari-Oktober 2025 diperkirakan 10,22 juta ha, naik 1,09 juta ha atau 11,90% dibandingkan periode yang sama pada 2024," jelas Pudji.

Ia menambahkan, angka realisasi nantinya bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari angka potensi bergantung kondisi tanaman padi sepanjang Agustus-Oktober 2025.

"Potensi panen sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten. Di Sumatera meliputi Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, dan Aceh. Di Pulau Sulawesi meliputi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Kemudian Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Selatan," beber Pudji.

Simak juga Video 'Zulhas Pamer Capaian Pemerintah di Sektor Pangan: Surplus Beras 2,5 Juta Ton':

(aid/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads