Kericuhan yang berlangsung di depan Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat-Sabtu (29-30/8) kemarin membuat nyali para pedagang ciut. Alhasil baru sedikit di antara mereka yang berani membuka lapak dagangannya hari ini, Senin (1/9).
Salah satunya ada pedagang kopi di depan Masjid Agung Al-A'raf, tepat di seberang Mako Brimob yang baru membuka lapaknya hari ini setelah tutup selama kurang lebih tiga hari sejak akhir pekan kemarin.
"Baru buka hari ini, kemarin kan Jumat pas sudah mulai ramai ada tanda-tanda bakal ribut langsung tutup toko. Kan baru reda kemarin, jadi baru buka hari ini," katanya saat ditemui detikcom, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku tetap berjualan hari ini karena permintaan dari pemilik toko. Padahal sisa-sisa efek gas air mata masih cukup terasa di sekitar Kwitang, tepatnya mulai dari arah Simpang Lima Senen hingga ke dekat halte Kwitang. Membuat mata dan hidung sedikit perih meski efek ini hanya dari sisa-sisa gas air mata.
"Iya ini masih perih, kayanya sisa gas air matanya masih ada. Ya mau gimana lagi? Kemarin kan nggak ada pemasukan, sudah daru hari Jumat. Kalau saya di sini kan kerja sama orang, yang punya toko. Jadi diminta tetap buka sambil liat-liat situasi," ucap pedagang kopi itu.
Di luar itu berdasarkan pantauan detikcom di sekitar Jl. Kramat Kwitang letak Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang berada, ada sejumlah warung dan pedagang pinggir jalan juga sudah membuka lapak dagangan. Setidaknya ada satu warung kelontong di balik pagar yang masih tertutup rapat sudah membuka toko, satu pedagang gorengan dan mi ayam pinggir jalan, dan dua warung kopi kecil lainnya yang sudah berjualan hari ini.
Sementara untuk kantor, restoran, hingga hotel sekitar kawasan ini masih banyak yang tutup membuat suasana cukup sepi. Rusaknya berbagai fasilitas umum (fasum) sekitar juga menjadi saksi bisu keganasan massa selama aksi demo berlangsung.
Salah satu yang paling mencolok adalah hangusnya satu bangunan perkantoran usai terbakar saat aksi unjuk rasa berlangsung. Gedung kantor yang sebelumnya berwarna putih kini tampak penuh corak hitam arang tanda bekas terbakar. Dari luar terlihat ada satu unit mobil di dalam parkir gedung ikut hangus, menyisakan kerangka hitam.
Dalam catatan detikcom, kebakaran terjadi pada Jumat (29/8) sekitar pukul 16.42 WIB. Api yang belum diketahui sumbernya itu melahap gedung kantor, menimbulkan asap hitam pekat yang membubung tinggi dan membuat situasi di sekitar lokasi semakin panas kala itu.
Lebih lanjut, halte Transjakarta yang berada di depan area kantor juga tak selamat dari aksi pembakaran. Hanya tersisa rangka-rangka besi yang digunakan sebagai atap halte yang tersisa, ditutupi sedikit dedaunan yang kini sudah berubah warna jadi kuning kehitam-hitaman karena hangus terbakar.
Lebih lanjut di sebelah kantor dan halte ini juga warung masakan padang dan warung kopi yang sudah porak-poranda. Di sekitar area ini tak terlihat ada pedagang yang buka maupun membersihkan sisa-sisa kericuhan di sekitar lapaknya.
Hingga siang hari sekitar pukul 11.00 WIB ini, sebagian besar kawasan depan Mako Brimob hanya dipenuhi petugas-petugas kebersihan dan perbaikan fasilitas umum yang terus bekerja sedari tadi.
Lihat Video 'Yang Harus Dilakukan Jika Terkena Gas Air Mata':
(igo/fdl)