PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk mengumumkan pencapaian kinerja pasca-merger periode kuartal kedua 2025. XLSmart terus menunjukkan tren pertumbuhan pengguna yang signifikan.
Ketiga aplikasi telah memberikan hasil yang sangat kuat di kuartal kedua ini. Tercatat lebih dari 41,4 juta pelanggan yang aktif menggunakan MyXL, AXISNet dan mySmartfren, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) mencapai 29% dibandingkan dengan tahun lalu.
Pada akhir kuartal kedua 2025, total jumlah pelanggan XLSMART meningkat mencapai 82,6 juta, dengan ARPU campuran (blended) tetap di kisaran Rp 36 ribu. Pencapaian jumlah pelanggan serta ARPU campuran sejumlah tersebut merupakan hasil konsolidasi pasca merger yang sudah selesai dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat pengguna aktif MyXL, AXISNet dan mySmartfren menunjukkan semakin meningkatnya pengalaman pelanggan dan monetisasi oleh XLSMART melalui pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan.
Semakin banyak penggunaan ketiga aplikasi tersebut oleh pengguna, akan semakin mempertajam prediksi tentang tren dan perilaku pelanggan, serta memungkinkan untuk memberikan penawaran yang tepat kepada pelanggan yang tepat, pada waktu yang tepat pula. Selama dua tahun terakhir, MYXL, AXISNet dan mySmartfren mengalami pertumbuhan kontribusi pendapatan sebesar 18%.
XLSMART terus melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan dan pengalaman pelanggan. Tercatat pengeluaran belanja modal (Capex) sekitar Rp 2,3 triliun hingga kuartal kedua dari total keseluruhan alokasi belanja modal senilai Rp 20 - 25 triliun hingga akhir tahun.
Di akhir kuartal kedua 2025, total jumlah BTS XLSMART mencapai lebih dari 209 ribu BTS, meningkat 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara trafik layanan di periode ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 43% YoY, mencapai 3.817 Petabytes.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi mengatakan kuartal kedua 2025 menjadi tonggak penting bagi XLSMART. Ia menekankan pentingnya menjaga operasional tetap solid di tengah ketatnya persaingan industri agar layanan kepada pelanggan berjalan optimal.
"Kuartal kedua 2025 menjadi tonggak penting bagi XLSMART. Dua setengah bulan setelah proses merger dilakukan, kami menghadapi tantangan eksternal maupun internal. Secara eksternal, industri masih diwarnai kompetisi yang ketat, sementara secara internal, kami perlu memastikan operasional perusahaan tetap solid sehingga layanan kepada pelanggan tetap optimal," ujar Rajeev dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).
XLSMART tetap berhasil meraih pencapaian kinerja yang positif. Di kuartal kedua (Q2) 2025 perseroan berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp 10,50 triliun, meningkat 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY), EBITDA yang dinormalisasi (Normalized EBITDA) sebesar Rp 4,97 triliun dengan normalized EBITDA margin 47%, dan laba bersih yang dinormalisasi (Normalized PAT) sebesar Rp 313 miliar.
Sedangkan kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai lebih dari 91%. Secara keseluruhan pendapatan XLSMART di semester pertama 2025 mencapai Rp. 19,10 trlliun.
Rajeev menambahkan, XLSMART juga terus fokus melakukan konsolidasi dan integrasi di berbagai lini agar kinerja perusahaan tetap berada di jalur yang tepat (on track). Sejumlah pencapaian penting telah terwujud pada kuartal kedua pasca merger, di antaranya terciptanya skala bisnis yang semakin besar, integrasi jaringan yang terus berlangsung sesuai rencana, serta meningkatnya pengalaman pelanggan.
"Kami bersyukur dapat terus menjaga pertumbuhan pendapatan, masih meraih profitabilitas, serta menghadirkan layanan yang inklusif, inovatif, dan bernilai tambah bagi seluruh pelanggan", tambahnya.
Hingga kini, XLSMART tengah menjalankan modernisasi jaringan untuk memperluas kapasitas dan mempersiapkan pemanfaatan teknologi terbaru. Dengan jaringan yang lebih luas, kapasitas yang lebih besar, dan strategi multi-brand, XLSMART siap memperkuat posisinya sebagai motor transformasi digital Indonesia.
(prf/ega)