Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan pemerintah telah menyiapkan santunan untuk korban aksi massa di beberapa daerah. Paling besar santunan diberikan hingga Rp 15 juta per orang.
Menurutnya, bagi korban yang meninggal mendapatkan santunan bagi ahli warisnya hingga Rp 15 juta per orang. Sementara yang luka berat namun tidak meninggal mendapatkan Rp 5 juta per orang. Bagi yang luka berat, santunan bisa bertambah apabila korban membutuhkan pemulihan untuk berbagai hal.
"Kalau wafat itu untuk santunan ahli waris sebesar Rp 15 juta, untuk luka-luka berat itu Rp 5 juta dan juga bisa dibantu kemudian lanjutan jika memang memerlukan. Sesuai dengan assessment-nya nanti akan diberi bantuan tambahan, termasuk juga pemulihan-pemulihan berikutnya," ungkap Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya mencatat ada 7 orang yang meninggal dan 9 orang yang luka berat yang merupakan warga sipil. Masih ada 6 petugas yang dirawat intensif di rumah sakit.
"Yang wafat sampai sekarang 7, yang luka berat 9. Kemudian dari petugas kalau tidak salah yang masih ada di rumah sakit 6. Ini data yang baru saya terima tadi. Tentu kita tidak bisa membedakan yang masyarakat, mana yang petugas. Dua-duanya adalah korban," sebut Gus Ipul.
(hal/ara)