Pertumbuhan lapangan kerja Amerika Serikat (AS) melambat pada Agustus lalu serta angka pengangguran naik ke level tertinggi sejak 2021. Hal ini menandai pasar tenaga kerja AS mengalami stagnasi.
Berdasarkan laporan Biro Statistik Kerja (BLS), pada Agustus lalu, lapangan kerja hanya bertambah 22 ribu pekerjaan serta tingkat pengangguran naik jadi 4,3% dari 4,2%. Laporan tersebut juga menunjukkan adanya penurunan lapangan kerja pada Juni, kontraksi pertama sejak 2020.
Para ekonom memperkirakan ada penambahan sekitar 76.500 pekerjaan pada Agustus dan tingkat pengangguran naik menjadi 4,3%. Namun, berdasarkan BLSm rata-rata penambahan lapangan kerja secara bulanan hanya mencapai 74.750.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan tersebut merupakan rata-rata penambahan lapangan kerja paling lambat di periode Januari hingga Agustus sejak 2010 secara bulanan, ketika AS masih bangkit dari resesi hebat. Perhitungan ini tidak mengikutsertakan saat pandemi.
"Penambahan hanya 22.000 lapangan kerja pada bulan Agustus serta penurunan (lapangan kerja) dari bulan-bulan sebelumnya, menunjukkan perekonomian yang tertekan di bawah ketidakpastian ekonomi yang sangat besar dan perubahan kebijakan yang signifikan pada 2025," ujar Direktur Riset ekonomi Indeed untuk Amerika Utara, Laura Ullrich, dikutip dari CNN International, Minggu (7/9/2025).
Ketidakpastian ekonomi AS telah meningkat sejak awal tahun. Kondisi ini makin diperburuk dengan sejumlah kebijakan Presiden AS Donald Trump yang dapat berdampak pada perekonomian, seperti tarif, imigrasi, dan pengeluaran federal.
Pertumbuhan lapangan kerja yang melambat membuat para pencari kerja memiliki sedikit peluang. Hal ini juga dapat dilihat dari angkatan kerja yang menyusut selama tiga bulan berturut-turut.
Berdasarkan data BLS, pada Agustus angkatan kerja meningkat 436.000 orang. Tingkat partisipasi angkatan kerja naik tipis menjadi 62,3% dari 62,2%.
Sebagian besar peningkatan angkatan kerja tersebut datang dari mereka yang dikategorikan sebagai pekerja dan mereka yang kembali memasuki pasar tenaga kerja dan sedang mencari pekerjaan.
Pasar tenaga kerja AS terutama ditopang oleh peningkatan lapangan kerja yang berkelanjutan di industri perawatan. Sektor tersebut menyumbang sebagian besar pertumbuhan lapangan kerja secara keseluruhan tahun ini. Pada Agustus 2025, industri perawatan menambah 46.800 lapangan kerja.
Akan tetapi, sektor tersebut hanya mencakup 15% dari total lapangan pekerjaan. Artinya, banyak orang yang tidak mendapatkan pekerjaan.
"Bagi 85% pekerja, mereka tidak melihat banyak lapangan kerja yang bertambah," ujar Kepala Ekonomi LinkedIn Amerika, Kory Kantenga kepada CNN.
(kil/kil)