Gudang Garam PHK Massal, Harta Bosnya Sudah Hilang Rp 100 Triliun!

Gudang Garam PHK Massal, Harta Bosnya Sudah Hilang Rp 100 Triliun!

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 08 Sep 2025 14:54 WIB
gudang garam
Gudang Garam/Foto: andi saputra
Jakarta -

Salah satu produsen rokok terbesar di Tanah Air, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dikabarkan melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) massal terhadap ribuan buruh. Kabar ini beredar dari video viral yang memperlihatkan banyan buruh rokok tengah menangis usai kena PHK.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan soal kabar PHK tersebut. Yang jelas, di video itu terlihat para buruh memakai seragam merah berpadu biru dongker dengan logo Gudang Garam di bagian dada.

Terlepas dari pemutusan hubungan kerja ini, kekayaan pemilik Gudang Garam saat ini yang dipegang oleh Susilo Wonowidjojo juga tercatat sudah turun drastis dari tahun ke tahun. Di mana menurut Forbes, jumlah kekayaan keluarga Susilo tercatat sekitar US$ 2,9 miliar atau setara dengan Rp 47,29 triliun (Rp16.308/dolar AS) per akhir 2024 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk kekayaannya usai PHK massal tidak diketahui karena dirinya tidak tercatat dalam data Forbes Real Time Billionaires. Artinya kekayaan pemilik Gudang Garam ini tidak diperiksa dan diperbaharui secara real time oleh Forbes.

Meski begitu, Forbes mencatat kekayaan Susilo Wonowidjojo merosot dalam jika dilihat dalam setahun terakhir. Misalkan saja pada 2015 kemarin, harta kekayaan pemilik Gudang Garam ini tercatat berada di level US$ 5,5 miliar atau Rp 89,69 triliun.

ADVERTISEMENT

Kemudian jumlah kekayaannya ini terus meningkat hingga 2018, menjadi sebesar US$ 9,2 miliar atau sekitar Rp 150,03 triliun. Namun setelah itu harta kekayaannya malah terus terkikis setiap tahunnya.

Misalkan saja pada 2019 kekayaan sudah berkurang jadi US$ 6,6 miliar (Rp 107,63 triliun), kemudian pada 2020 jadi US$ 5,3 miliar (Rp 86,43 triliun), pada 2021 jadi US$ 4,8 miliar (Rp 78,27 triliun), dan tren ini terus berlanjut hingga terakhir di 2024 jadi US$ 2,9 miliar atau Rp 47,29 triliun.

Artinya jika dikalkulasikan dari jumlah harta kekayaan pada 2018 hingga saat ini, Susilo Wonowidjojo kehilangan Rp 102,74 triliun sepanjang tujuh tahun terakhir. Penyusutan kekayaan Susilo Wonowidjojo sejalan dengan rontoknya keuangan Gudang Garam.

Melansir laporan keuangan perusahaan per Juni 2025, laba bersih Gudang Garam pada Semester I kemarin tercatat Rp 117,16 miliar, merosot sampai 87,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 925,51 miliar.

Sementara, pendapatan Gudang Garam turun 11,29% menjadi Rp 44,36 triliun hingga akhir Juni 2025, dari sebelumnya Rp 50,01 triliun pada semester I 2024.

Biaya pokok pendapatan Gudang Garam sendiri sebetulnya sudah turun menjadi hanya Rp 40,58 triliun di akhir Juni 2025 dari sebelumnya tercatat mencapai Rp 44,95 triliun di periode yang sama pada tahun 2024.

Total liabilitas perusahaan pada semester I 2025 tercatat sebesar Rp 18,72 triliun, turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 23,92 triliun. Lalu, total ekuitas tercatat sebesar Rp 61,07 triliun di semester I 2025, turun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 61,91 triliun.

Tonton juga video "Heboh Gudang Garam Dilanda Isu PHK Massal" di sini:

(igo/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads