.webp)
Fake BTS (base transceiver station) merupakan modus penipuan dengan pesan yang masuk melalui nomor SMS bank. Modus penipuan ini terjadi karena pelaku menggunakan perangkat ilegal yang menyerupai BTS resmi operator.
Dengan SMS palsu yang dikirim melalui jalur sama seperti SMS bank asli, menyebabkan SMS terlihat meyakinkan dan sulit dibedakan. Hal ini menyebabkan banyak orang terkecoh dan menuruti instruksi yang ada di dalam pesan tersebut.
Salah satu bentuk penipuan yang sering ditemukan adalah SMS berisi tawaran penukaran rekening poin BCA atau program hadiah lainnya. Dalam pesan tersebut, korban diarahkan untuk mengklik tautan tertentu. Meskipun sekilas tautan itu terlihat resmi, tautan ini sebenarnya mengarah ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri data sensitif pribadi korban seperti nomor kartu, kode CVV/CVC, kode OTP, bahkan detail login perbankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu data-data ini diberikan, pelaku akan menggunakannya untuk menguras saldo rekening atau memanfaatkan limit kartu kredit korban. Ironisnya, banyak korban baru menyadari telah tertipu setelah menerima notifikasi transaksi yang tidak pernah mereka lakukan.
 Foto: BCA |
Tips Menghindari Penipuan Modus Fake BTS :
1. Fokus pada Isi Pesan, Bukan Hanya Nomor Pengirimnya
Meski SMS terlihat berasal dari nomor resmi BCA, tetap cermati isi pesannya. Waspadai jika ada permintaan data pribadi melalui link mencurigakan.
2. Jangan Pernah Mengklik Link/Tautan Mencurigakan
Terlebih jika tautan tersebut mengarah ke situs yang meminta informasi sensitif seperti nomor kartu, PIN, kode CVV/CVC, atau OTP. BCA tidak pernah meminta data tersebut melalui SMS, tautan, atau media sosial.
3. Konfirmasi langsung ke BCA
Jika menerima SMS yang mencurigakan, segera konfirmasi melalui aplikasi haloBCA atau hubungi 1500888 untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
4. Abaikan dan Hapus Pesan Mencurigakan
Mengabaikan adalah langkah paling aman untuk menghindari jebakan penipuan.
5. Laporkan ke Pihak Berwenang
Apabila Anda menemukan pesan yang terindikasi penipuan, laporkan kepada bank atau pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.
 Foto: BCA |
Meningkatnya tren penipuan berbasis teknologi seperti Fake BTS menunjukkan pentingnya literasi digital dan kesadaran keamanan siber. Untuk itu, bank, operator telekomunikasi, dan masyarakat perlu bersinergi dalam mengedukasi publik mengenai modus-modus terbaru. BCA sendiri berkomitmen memberikan edukasi berkala kepada nasabah melalui kanal resmi, termasuk informasi terkini tentang modus penipuan yang dapat diakses di bca.co.id atau aplikasi haloBCA.
BCA, sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk memberikan edukasi berkala kepada nasabahnya melalui berbagai kanal resmi. Informasi terkini mengenai modus penipuan, termasuk Fake BTS yang dapat diakses melalui laman resmi BCA di bca.co.id atau melalui aplikasi haloBCA.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya BCA untuk memastikan nasabah selalu mendapatkan informasi akurat dan terhindar dari potensi kerugian. Selain itu, BCA juga rutin mengingatkan bahwa keamanan rekening adalah tanggung jawab bersama, yakni pihak bank akan menjaga sistemnya tetap aman, sementara nasabah harus menjaga kerahasiaan data pribadinya.
Untuk informasi lengkap mengenai modus Fake BTS dan tips keamanan lainnya, kunjungi laman resmi BCA di sini.
Lihat juga Video 'Tetap Waspada Ya Meski Kode QR Sekarang Makin Mudah Diakses!':
(akn/ega)
