Purbaya Yudhi Sadewa baru dilantik menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) oleh Presiden Prabowo Subianto. Purbaya menerima arahan dari Prabowo agar mengutamakan pertumbuhan ekonomi.
Prabowo memintanya agar mengerek pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Menanggapi itu, Purbaya menyebut akan berusaha mengejar target. Ia menilai saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
Namun, ia telah mempelajari penyebab kelambatannya sehingga ke depan akan mulai diperbaiki. Menurutnya, hal tersebut bukanlah sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita coba kejar. Sekarang kan ekonomi sedang agak melambat. Kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan akan kita perbaiki. Jadi itu nggak terlalu sulit memperbaikinya," kata Purbaya saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
Menurut Purbaya, gejala perlambatan ekonomi sudah terlihat sebelumnya, tapi belum diatasi dengan cepat. Purbaya menilai dua hingga tiga bulan dari sekarang Indonesia dapat kembali cerah.
"Tapi Anda lihat nanti, mungkin dua bulan, tiga bulan dari sekarang, Indonesia cerah kelihatan lagi," jelasnya.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri baru. Salah satu yang dilantik adalah Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan posisi Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Purbaya sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan," kata moderator dalam reshuffle Kabinet Merah Putih dikutip dari YouTube Kepresidenan, Senin (8/9/2025).
Lihat juga Video: Siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?