Prabowo Punya Menkeu Baru, Badan Penerimaan Negara Jadi Dibentuk?

Prabowo Punya Menkeu Baru, Badan Penerimaan Negara Jadi Dibentuk?

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 08 Sep 2025 20:23 WIB
Purbaya Yudhi Sadewa langsung mendatangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) usai dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Kedatangannya pada Senin (8/9/2025) sore disambut oleh tiga wakil menteri keuangan dan jajaran eselon I.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, menggantikan Sri Mulyani Indrawati.:Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons soal rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN). Ia mengaku belum ada arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Namun dengan bercanda Purbaya mengatakan direstui 'mengobrak-abrik' kebijakan setelah menyandang jabatan Menkeu.. Hanya saja, ia tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang berencana diubah.

"Belum ada (rencana pembentukan BPN). Kayaknya disuka-suka saya kelihatannya. Saya tanya Pak (presiden) gimana Pak? Boleh nggak saya obrak-abrik? (Memperagakan gestur mempersilakan), gitu kira-kira. Saya nggak tahu karena saya baru, itu kode boleh apa enggak," kata Purbaya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Purbaya tidak mau bergerak sendiri tanpa adanya arahan. Ia mengaku akan mengoptimalkan sistem yang ada ketimbang membuat tonggak baru.

ADVERTISEMENT

"Kalau menurut saya, yang langsung di bawah presiden seperti yang Anda dengar-dengar itu, di dunia itu nggak ada yang seperti itu. Kalau kita buat sendirian, nanti aneh lagi. Jadi kita optimalkan sistem yang ada," tutur Purbaya.

Purbaya menambahkan, program yang sempat terhenti akan dioptimalkan, sementara yang sudah berjalan akan dipercepat. Dengan demikian sistem ke depan bergerak lebih cepat.

"Biasanya kalau kejelekan pemimpin baru gini, kalau pemimpin baru, yang lama diobrak-abrik, buat baru lagi, soalnya mau bikin tonggak baru gitu kan. Saya nggak akan seperti itu pendekatannya, saya pendekatannya adalah syarat yang ada, saya optimalkan sehingga sistem bisa bekerja dengan optimal," tegasnya.

(aid/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads