.webp)
Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat (BAKN DPR) menggelar rapat bersama Chief Operational Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Dony Oskaria dan Direktur Utama BRI Hery Gunardi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Rapat dengar pendapat pada Kamis, 11 September 2025 ini dimulai pukul 10.00 dan berakhir pada 13.00 WIB.
Ketua BAKN DPR Andreas Eddy Susatyo menjelaskan rapat kali ini masih tahap pertama untuk pembahasan tata kelola dan penyusunan laporan keuangan bersama badan investasi itu.
Ia memastikan, setelah parlemen dan Danantara mencapai suatu kesimpulan. Hasil dari rapat tersebut akan disampaikan secara terbuka ke ruang publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara etika namanya masih pendalaman. Jadi masih tahap awal. Kalau disampaikan sekarang apa yang dibahas, aku melanggar etika," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Kamis (11/9/2025).
Meski begitu, Andreas belum bisa menyampaikan lebih detail pembahasan rapat tersebut. Secara garis besar, BKAN DPR berharap ada perbaikan tata kelola di Danantara maupun di BRI dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat .
"Sehingga nanti itu menjadi bagi superholding itu lebih melakukan perbaikan tata kelola dan supaya jadi lebih baik lagi, intinya di situ," katanya.
Simak juga Video 'Danantara Ungkap 52% BUMN Merugi, Rp 50 T Hilang per Tahun':
