.webp)
Dunia usaha Indonesia berduka atas wafatnya Joseph Harjo Sutanto atau Tan Siek Miauw, salah satu pendiri Wings Group. Harjo Sutanto meninggal pada 10 September 2025 dalam usia 102 tahun.
"Bapak Harjo Sutanto telah berpulang dengan tenang pada tanggal 10 September 2025," ujar Sheila Kansil, Head of Corporate Communication & CSR WINGS Group Indonesia kepada detikcom, Jumat (12/9/2025).
Perjalanan bisnis Harjo Sutanto dimulai dengan membawa sekotak sabun keliling dari pintu ke pintu di sebuah kota kecil di Jawa Timur. Dia menawarkan produknya ke satu keluarga demi keluarga. Dari usaha sederhana itu kini berkembang menjadi Wings Group, perusahaan besar yang produknya tak hanya dikenal luas di Indonesia, tapi juga menembus pasar internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dari Jualan Sabun, Bisa Masuk Forbes |
Dengan kerja keras dan konsisten dalam memasarkan produk sabun buatannya sendiri, lingkup pasar produknya pun sudah mulai masuk ke warung-warung hingga tersebar ke agen. Pada saat itu, perusahaan sabunnya di bernama Fa Wings. Pada awalnya, mereka cuma memproduksi sabun colek, namun akhirnya juga memproduksi sabun mandi merek GIV yang laku keras.
Seiring waktu berjalan, kini Harjo Sutanto berhasil menjadikan Wings Group sebagai salah satu produsen sabun terbesar di Indonesia. Produknya pun dengan sangat mudah dijumpai di supermarket dan toko-toko ritel besar lain, sebut saja produknya Nuvo, So Klin, Kodomo, Ciptadent, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, Wings Group juga sekarang memproduksi produk rumah tangga seperti pembersih toilet, deterjen, dan pembalut wanita.
Satu lagi, Wings Grup juga memiliki produk makanan yaitu mi instan dengan merek Mie Sedaap. Kini pasarnya pun sudah tidak hanya di Indonesia, melainkan ekspor. Tidak sampai di situ, Wings Group juga termasuk perusahaan yang cepat mengikuti perkembangan zaman. Terbukti dari bisnis franchise peritel minimarket FamilyMart.
Lihat juga Video 'Kemlu soal Mahasiswa RI Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria':
(acd/acd)
