Pemerintah telah menyiapkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKBN) untuk menjamin kesejahteraan pekerja di seluruh Indonesia. Aturan soal kelembagaan DKBN sudah diteken langsung Presiden Prabowo Subianto.
Namun, hingga kini para buruh masih belum juga mendapatkan kepastian kapan DKBN akan diluncurkan pemerintah. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku belum mendapatkan kabar apapun dari Istana soal kapan peluncuran DKBN.
Padahal, Said Iqbal menjadi salah satu tokoh buruh yang diundang Presiden Prabowo Subianto ke Istana dan diberitahu langsung soal pembentukkan DKBN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum ada kabar apapun," ujar Said Iqbal ketika dihubungi detikcom, Jumat (12/9/2025).
Baca juga: Buruh Minta Kenaikan Cukai Rokok Ditunda |
Beberapa petinggi serikat buruh juga sudah ditawari menjadi pejabat DKBN. Soal hal ini, dirinya tak mau banyak berpendapat, prinsipnya pembentukkan DKBN adalah hal yang baik untuk golongan pekerja.
"Belum bisa berpendapat saya. Prinsipnya DKBN bagus buat buruh," kata Said Iqbal.
Struktur kelembagaan DKBN sendiri sudah ditandatangani Presiden Prabowo dalam bentuk Keputusan Presiden (Keppres). DKBN akan dibentuk menjadi sebuah badan setingkat kementerian.
Ada kabar DKBN akan diumumkan dalam waktu dekat ini, apalagi dewan tersebut sebelumnya masuk menjadi salah satu aspirasi kalangan buruh yang berunjuk rasa beberapa waktu lalu.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan Dewan Kesejahteraan Buruh akan fokus untuk mengurus isu kesejahteraan buruh dan kesempatan kerja menjadi lebih baik di Indonesia. Hal ini juga sebagai jawaban atas salah satu tuntutan buruh saat demonstrasi beberapa waktu lalu.
"Tentunya berharap bahwa dengan telah terbentuknya satgas ini, kesejahteraan para pekerja dan kesempatan kerja akan terus didorong dan dibuka selebar-lebarnya," kata Airlangga dalam Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia, di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (1/9/2025).
(hal/ara)