Pelindo Kembali Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar di RI

Pelindo Kembali Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar di RI

Hafiz Khoerus Syifa - detikFinance
Minggu, 14 Sep 2025 12:35 WIB
Pelindo
Foto: Pelindo
Jakarta -

Kinerja positif PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sepanjang tahun 2024 kembali mengantarkan BUMN kepelabuhanan ini masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100, yang berisi 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan kinerja fiskal 2024.

Pada daftar tersebut, majalah Fortune Indonesia menempatkan Pelindo pada peringkat ke-4 untuk kategori di sektor infrastruktur serta peringkat ke-37 dari 100 perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia tahun ini.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan pencapaian ini menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam menjaga pertumbuhan operasional meski menghadapi tantangan perekonomian global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masuknya kembali Pelindo dalam daftar Fortune Indonesia 100 menjadi motivasi tambahan bagi seluruh insan Pelindo untuk terus mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan berdaya saing, berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta memberi nilai tambah bagi masyarakat," ujar Arif dalam keterangan tertulis, Minggu (14/9/2025).

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2024, pendapatan usaha Pelindo tercatat sebesar Rp34,8 triliun, dengan kontribusi kepada negara melalui dividen, PNBP, konsesi, PPh, PPN, dan PBB mencapai Rp7,47 triliun.

Capaian tersebut didukung oleh kinerja operasional yang tercatat tumbuh di seluruh lini pelayanan pelabuhan termasuk trafik peti kemas dan juga multipurpose.

"Sepanjang tahun 2024, arus peti kemas tercatat mencapai 18,8 juta TEUs, meningkat 7% dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, arus barang juga naik hingga 201 juta ton, tumbuh 18% dari tahun sebelumnya," tambah Arif.

Selain fokus pada kinerja bisnis, Pelindo juga berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasional. Sejumlah inisiatif dilakukan, antara lain konservasi padang lamun, mangrove, terumbu karang, hingga habitat dugong di Bintan, Kepulauan Riau.

Upaya ini sekaligus membuka peluang pengembangan wisata edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat pesisir, sekaligus memperkuat kolaborasi Pelindo dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

"Pelabuhan tidak bisa dilepaskan dari laut. Karena itu, menjaga lingkungan pesisir adalah bagian dari tanggung jawab kami agar aktivitas pelabuhan tetap berkelanjutan," pungkas Arif.

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads