Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show kembali digelar di NICE PIK 2 Jakarta, pada tanggal 10-12 Oktober mendatang. Gelaran ini membuka ruang kolaborasi dengan menghadirkan 150 lebih peluang usaha di tengah tantangan ekonomi.
Peluang tersebut sejalan dengan arah kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, yang menempatkan Rp 200 triliun dana pemerintah di Bank Indonesia (BEI) jumlah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). FLEI menilai, arah kebijakan Purbaya lebih pro growth dengan menempatkan dana besar di bank pemerintah untuk memperkuat likuiditas.
Sejalan dengan optimisme tersebut, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba (WALI) sekaligus Ketua Komite Tetap Franchise, E commerce dan Networking, Kamar dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Levita Ginting Supit, menilai bisnis waralaba masih tetap menjadi pilihan usaha.
Berdasarkan data Kementerian UMKM, rasio kewirausahaan Indonesia saat ini sudah mencapai sekitar 5%, naik signifikan dibanding beberapa tahun lalu. Pemerintah sendiri disebut menargetkan peningkatan hingga 8% dalam waktu dekat. Sementara itu, kondisi sosial-ekonomi juga mendorong masyarakat untuk mencari side income, sehingga model usaha yang praktis dan teruji semakin dibutuhkan.
Melalui gelaran FLEI Business Show 2025 edisi ke-25 ini, para pengusaha waralaba dapat memamerkan bisnisnya dengan skala nasional. Gelaran ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menemukan peluang usaha baru, memperluas jejaring, sekaligus memperoleh informasi dari ratusan brand franchise, lisensi, partnership, dan retail solutions.
"Bisnis waralaba sampai dengan saat ini masih menjadi pilihan favorit untuk memulai bisnis," ujar Levita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/9/2025).
Dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 tahun 2024, masyarakat dapat mengetahui lebih banyak informasi bisnis waralaba, kriteria waralaba, perjanjian waralaba, hingga hak & kewajiban. Menjamurnya bisnis waralaba juga menunjukkan minat besar terhadap sektor tersebut.
Dampak positifnya, waralaba dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, dan penggunaan bahan baku dari daerah. Konsultan waralaba Franchise Academy Indonesia, Evi Diah Puspitawati, banyak masyarakat yang memulai usahanya dari bisnis tersebut.
"Tidak sedikit orang ingin memulai usaha, tapi terkendala dalam menentukan konsep yang sesuai kebutuhan, modal, maupun gaya hidup mereka. FLEI Business Show hadir sebagai jawabannya, dengan menghadirkan fleksibilitas model usaha mulai dari bisnis modal terjangkau, konsep autopilot untuk side income, hingga franchise premium bagi investor yang ingin berkembang lebih besar," terangnya.
Gandeng NICE da Agung Sedayu Grup
Pada gelaran FLEI Business Show 2025, pameran akan berlangsung di kawasan modern NICE PIK 2, yang dikenal memiliki pertumbuhan pesat dan menjadi magnet kalangan menengah ke atas. Pergeseran venue ini sekaligus membuka peluang menjangkau market baru yang lebih potensial, serta menghadirkan program hosted buyer hasil kerja sama dengan NICE dan Agung Sedayu Group.
"FLEI bukan hanya ajang pameran, tapi sebuah ekosistem yang menghubungkan brand, calon entrepreneur, investor, dan komunitas. Tahun ini kami ingin menghadirkan pengalaman lebih lengkap, dari inspirasi, edukasi, hingga peluang bisnis yang bisa langsung dijalankan. Dengan diadakannya FLEI di venue baru, NICE PIK 2, serta kolaborasi bersama NICE dan Agung Sedayu Group melalui program hosted buyer, kami optimis ini akan menjadi momentum terbaik bagi brand untuk memperluas jaringan sekaligus meraih market yang lebih kuat," ujar Project Manager FLEI Business Show 2025, Rulief Harjianto.
Ekosistem ini semakin lengkap dengan hadirnya GoWork, penyedia ruang kerja bersama. GoWork menawarkan berbagai pilihan ruang kerja untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berubah.
Acara ini juga didukung penuh oleh Kementerian UMKM, Kementerian Pariwisata, HIPPINDO dan TES, serta Asiawide Franchise Consultants dan World Franchise Associates (WFA). Berikut program unggulan FLEI Business Show 2025:
1. Hosted Buyer Program: mempertemukan pemilik brand dengan pemilik ruko dan investor potensial.
2. Korean Pavilion: menampilkan brand asal Korea yang siap ekspansi ke pasar Indonesia.
3. Workshop & Business Coaching: sesi edukasi praktis bersama pakar bisnis dan coach profesional.
4. Exclusive Promo: penawaran spesial dari berbagai brand waralaba, hanya tersedia selama pameran.
5. Kolaborasi Besar: Cafe Brasserie Expo Indonesia hadir bersamaan dengan FLEI Business Show, memperluas peluang di sektor kopi, teh, cokelat, dan wine.
Tonton juga Video: Pilih Franchise Autopilot atau Reguler?
(rrd/rrd)