18 Juta Keluarga Bakal Diguyur Bansos Beras Oktober-November

18 Juta Keluarga Bakal Diguyur Bansos Beras Oktober-November

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 17 Sep 2025 06:58 WIB
Bulog Siap Salurkan Bansos Beras ke 18,27 Juta Penerima
Foto: Dok. Bulog
Jakarta -

Pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras kembali kepada 18,22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP). Bantuan pangan ini akan bergulir selama Oktober-November dengan masing-masing keluarga menerima 10 kilogram (kg) beras per bulan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi. Sebelumnya bantuan pangan juga telah disalurkan selama dua bulan yakni Juli-Juni 2025.

"Bantuan pangan beras 2 bulan sudah bisa dieksekusi, sehingga kami mengundang Bapak Ibu pimpinan dan anggota Komisi IV DPR RI untuk mekanisme pengawasan sama-sama di lapangan," ujar dalam keterangannya, dikutip Selasa (16/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyaluran bantuan pangan beras sebenarnya sempat direncanakan selama 4 bulan hingga Desember 2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Jumat (12/9/2025) lalu. Namun, keputusan akhir dari pemerintah hanya disalurkan 2 bulan saja, Oktober-November.

Kembali ke Arief, ia mengungkapkan, mekanisme bantuan pangan masih sama seperti penyaluran bantuan pangan sebelumnya di periode Juni dan Juli 2025. Program ini menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan sasaran penerima, dengan pendanaan melalui mekanisme Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan.

ADVERTISEMENT

"Mekanisme bantuan pangan hampir sama seperti sebelumnya. Kalau kemarin diusulkan empat bulan, kali ini dua bulan dulu jalan, yaitu Oktober dan November 2025. Anggarannya berasal dari Kementerian Keuangan, bukan anggaran tambahan Badan Pangan Nasional. Sasarannya tetap sama, berdasarkan DTSEN," jelas Arief.

Kepastian penyaluran bantuan pangan beras ini juga dinyatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). Ia menyebut, bantuan pangan beras ini termasuk ke dalam 8+4+5 program insentif stimulus ekonomi 2025.

"Kemudian bantuan pangan, itu juga dilanjutkan untuk 2 bulan, itu untuk 10 kg beras di bulan Oktober-November. Nah itu diperlukan dana sebesar 7 triliun rupiah," ujar Menko Airlangga.

Airlangga juga mengatakan, terdapat opsi bantuan pangan beras dapat diperpanjang hingga Desember 2025. Namun hal tersebut harus menunggu evaluasi dan mempertimbangkan realisasi anggaran.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas pernah menyampaikan bahwa bantuan pangan beras akan dilanjutkan selama empat bulan hingga akhir 2025. Hal ini disampaikan usai rapat koordinasi terbatas tingkat menteri di Kementerian Koordinator Bidang Pangan,

"Sudah kita putuskan untuk empat bulan bantuan pangan atas arahan Bapak Presiden. Bantuan ini akan disalurkan kepada 18,2 juta penerima, masing-masing menerima 10 kilogram sebanyak empat kali," kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) usai rapat di Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).

Di lokasi yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyebut pemerintah menyiapkan anggaran Rp 13,9 triliun untuk penyaluran bantuan pangan ini.

"Anggarannya sekitar Rp 13,9 triliun, sudah termasuk distribusi dan operasional lainnya," ujarnya.

Tonton juga video "Luhut Beberkan Rencana Penyaluran Bansos via Aplikasi Digital" di sini:

(ada/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads