RI Kantongi Komitmen Investasi Rp 392 T di Osaka Expo

RI Kantongi Komitmen Investasi Rp 392 T di Osaka Expo

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 21 Sep 2025 10:15 WIB
ilustrasi investasi
Foto: iStock
Jakarta -

Komitmen investasi besar dikantongi Indonesia pada saat Expo 2025 Osaka di Jepang. Lewat paviliun Indonesia, komitmen investasi senilai US$ 23,8 miliar atau sekitar Rp 392 triliun berhasil diamankan. Komitmen itu ditarget akan melakukan realisasi investasinya di Indonesia mulai 2026.

Presiden Prabowo Subianto turut hadir mengunjungi Paviliun Indonesia pada Sabtu, 20 September 2025, untuk memberi dukungan atas pencapaian strategis ini.

"Proyek keseluruhan investasi per hari ini US$ 23,8 miliar. Nah ini cukup besar tentunya untuk membantu Indonesia menjadi negara maju dengan berbagai investasi ini," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy dalam keterangan resmi BPMI Setpres, dikutip Minggu (21/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain investasi, partisipasi Indonesia juga menjadi ajang memperkuat national branding dengan menegaskan komitmen pada pembangunan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

Deputi Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas sekaligus Commisioner General dari Pavilion Indonesia Vivi Yulaswati menjelaskan bahwa Paviliun Indonesia hadir dengan konsep kapal besar yang merepresentasikan bangsa bahari dan visi Indonesia Emas 2045.

"Jadi Paviliun Indonesia ini merepresentasikan kapal besar yang tentunya kita kenal sebagai bangsa bahari. Jadi tidak saja dari sisi kapalnya tetapi juga kehidupan budaya, kuliner, dan juga kehidupan alam sangat berkaitannya dengan laut," jelas Vivi.

Paviliun Indonesia juga berhasil menarik perhatian tokoh-tokoh penting dunia, mulai dari pangeran, perdana menteri, hingga menteri. Dari Indonesia sendiri, dukungan hadir tidak hanya dari kementerian dan lembaga, tetapi juga pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan masyarakat.

"Pengunjungnya tentunya sebagian besar dari Jepang, mereka sangat antusias. Namun juga kita mendapat kunjungan banyak dari pengunjung negara-negara lain," ungkap Vivi.

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads