EPA RI-Jepang Diawali Kerjasama 5 Proyek Migas

Jakarta - Indonesia akan menandatangani 5 kerjasama dengan Jepang pada kunjungan Perdana Menteri Jepang dalam rangka Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (IJ-EPA). Ketua Umum Kadin MS Hidayat dalam rapat dengan Departemen Perdagangan menjelaskan, sebagian besar kerjasama tersebut termasuk bidang energi. "Ada 5 perjanjian akan ditandatangani sebagai implementasi awal kerjasama IJ EPA. Hampir lima-limanya sektor oil and gas," katanya tanpa merinci kerjasama tersebut.Kelima proyek itu adalah 2 proyek di pembangkit listrik, satu kerjasama terkait infrastrukutur, dan dua di bidang migas. Ia menjelaskannya dalam rapat yang digelar di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Jumat (3/8/2007). Kunjungan yang rencananya berlangsung pada 20 Agustus 2007 nanti akan juga dihadiri Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan sekitar 150 pengusaha-pengusaha Jepang. Anggota Kadin Sumadi Brotodiningrat menjelaskan, implementasi kerjasama yang diteken pada 20 Agustus nanti baru bisa direalisasi pada akhir November 2007. Karena diperkirakan parlemen Jepang membutuhkan waktu bulan untuk meratifikasinya. Jadi ratifikasi diharapkan bisa diselesaikan pada akhir Oktober. "Tapi baru bisa berlaku setelah 30 hari, jadi kira-kira akhir November. Sebelum akhir tahun lah," katanya. (lih/ir)