Mattel Tarik Pemasaran Mainan Produksi Cina
Sabtu, 04 Agu 2007 17:39 WIB
Jakarta - Produsen boneka Barbie, Mattel Southeast Asia Pte Ltd menarik sejumlah produk mainan yang pembuatannya diserahkan ke pabrik Cina, karena menggunakan cat timah hitam yang melanggar standar yang ada.Mattel telah menarik pemasaran produk mainan yang dibuat Cina sejak 2 Agustus 2007 dan terus melakukan penyelidikan yang menyeluruh mengenai hal ini."Kami mohon maaf kepada semua pihak yang terkena dampak akibat penarikan kembali ini, terutama kepada mereka yang telah membeli mainan tersebut," kata Robert A Eckert, Chairman and Chief Executive Officer Mattel Inc, dalam siaran persnnya yang diterima detikFinance, Sabtu (4/8/2007).Untuk menangani masalah ini secepat dan seefektif mungkin perusahaan akan melaksanakan penarikan dengan segera.Mattel juga bekerja sama dengan para pengecer dari seluruh dunia untuk mengidentifikasi produk-produk yang tercemar. Serta mengeluarkannya dari toko, mencegah pengiriman baru dan menghentikan penjualan produk-produk tersebut.Penarikan kembali boneka dan mainan yang dilakukan adalah untuk produksi antara 19 April 2007 hingga 6 Juli 2007 dan yang dijual secara terpisah atau sebagian dari paket di toko-toko di ritel di seluruh negeri dari tanggal 1 Mei hingga Agustus 207. Mainan yang ditarik kembali mempunyai kode tanggal tertera antara 109-7LF hingga 187-LF. Nama model dan nomor produk mainan yang ditarik kembali semuanya bermerek dagang Fisher Price.Mattel memproduksi mainan terkenal seperti Barbie, Hot Wheels, Matchbox, American Girl, Tycoo, Fisher Price, Little People, Rescue Heroes, Power Wheels. "Kami menyadari para orangtua mempercayakan pada kami harta mereka yang paling berharga yaitu anak-anak mereka, dan kami menyadari bahwa kepercayaan tersebut didapat dengan usaha keras. Tujuan kami adalah mengatasi masalah ini, memperbaiki sistem kami dan mempertahankan kepercayaan para keluarga yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menjadi bagian dari kehidupan mereka dengan bertindak cepat dan bertanggungjawab dalam menanggapi kekhawatiran mereka," papar Eckert.Senior Vice President of Worlwide Quality Assurance Mattel Inc, Jim Walter mengatakan, perusahaan selalu mengharuskan pihak manufaktur agar menggunakan cat dari pemasok yang memiliki izin dan bersertifikasi serta memenuhi prosedur uji coba dan verifikasi. Sayangnya dalam hal ini, lanjut Walter, prosedur tersebut tidak ditaati."Kami sedang menyelidiki penyebab masalah ini untuk memastikan hal seperti ini tidak akan terulang," katanya.Mattel sedang mengadakan penyelidikan menyeluruh mengenai masalah ini. Meskipun mitra manufaktur mempunyai riwayat usaha yang baik tentang keamanan produk di masa lalu. Mattel menegaskan, penggunaan cat mengandung timah hitam sebagai kesalahan serius. Apabila perusahaan menemukan prosedur keamanan produk yang dengan sengaja dilanggar maka Mattel akan mengambil tindakan yang tegas.Mattel juga mengaku sedang meneliti apakah prosedur syarat-syarat para mitranya di Cina yang terkait produk telah ditaati.
(ir/ir)