Sebanyak 18 UMKM binaan Pertamina siap menampilkan produk lokal unggulan dalam ajang Inacraft 2025 yang akan berlangsung pada 1-5 Oktober 2025 di Hall A, JCC Senayan, Jakarta. Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini menjadi peluang strategis untuk memperkenalkan karya lokal ke pasar nasional hingga internasional.
Dari kategori kulit, hadir Guns Leather dengan produk kulit handmade yang kokoh, awet, dan bernilai seni tinggi. Sementara itu, kategori batik diisi oleh Anjani Batik Galeri, Batik Bantul Budi Harjana, Batik Firly Cirebon, Batik Tanjungbumi, Smart Batik, Batik Mata Andau, serta Ramiza Boutique, yang masing-masing membawa motif khas daerah hingga sentuhan modern.
Pada kategori tenun, Pertamina menghadirkan Fenisa 05 Tenun Ikat, Tenun Ikat Bhima, Kainnesia, Almira Handmade, dan Anging Mammiri. Karya-karya tenun ini menampilkan teknik tradisional yang dipadukan dengan inovasi kontemporer, menjadikannya produk tekstil bernilai tinggi dan diminati pasar global.
Selain itu, kategori kriya dan sulam juga turut hadir lewat Flora Sulam, Lampung Ethnice, Merajut Asa Kita, serta Ruth Oedi Sasirangan. Produk-produk ini menawarkan ragam pilihan mulai dari sulaman detail, kain etnik khas Nusantara, hingga kriya kreatif yang tetap mengedepankan nilai budaya lokal.
Kehadiran 18 UMKM binaan Pertamina di Inacraft 2025 menegaskan komitmen dalam mendukung pemberdayaan usaha kecil menengah. Tidak hanya sebagai ajang promosi, pameran ini juga menjadi pintu bagi UMKM untuk memperluas jaringan usaha, meningkatkan daya saing, sekaligus mengharumkan nama produk lokal di kancah global.
Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
(prf/ega)