Bapanas Guyur Bansos Beras Khusus 3 Bulan, Siapa yang Dapat?

Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah meluncurkan bantuan pangan beras terfortifikasi dan biofortifikasi atau beras khusus. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan bantuan pangan tersebut akan disalurkan selama tiga bulan atau hingga akhir tahun.

Peluncuran bantuan beras fortifikasi ini dilakukan di Kecamatan Pamijahan Bogor pada Selasa (30/9) kemarin. Arief menerangkan beras fortifikasi ini merupakan beras yang mengandung vitamin serta mineral, seperti B1, B3, B9, B12, hingga Zinc.

"Itu dikasih 15 kilogram itu sampai dengan akhir tahun. Jadi 3 bulan," kata Arief saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).

Adapun kriteria penerimanya, yakni untuk keluarga yang rentan pangan dan rawan gizi. Arief memastikan penerima bantuan beras fortifikasi ini berbeda dengan penerima bantuan pangan beras sebelumnya.

"Di luar itu. Kalau yang ini kan 18,27 juta (KPM yang masuk bantuan pangan beras), 10 kilogram 2 bulan," imbuhnya.

Arief menyebut sekitar 1.900 ton beras fortifikasi disiapkan selama tiga bulan ke depan. Untuk anggarannya, Arief enggan menyebut jumlah pasti. Ia hanya memastikan alokasi dana tersebut berasal dari Badan Pangan.

"Nggak banyak lah (total anggaran untuk bantuan beras fortifikasi). Itu kan ada selisih sekitar Rp 1.500 sampai Rp 2.000 dari beras biasa. Jadi kalau beras biasa Rp 14.000-15.000, ini mungkin Rp 17.000 gitu ya," imbuhnya.

Adapun bantuan beras fortifikasi ini menjadi program rintisan Badan Pangan Nasional di tahun 2025 yang menyasar 648 KK di 8 desa di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Simak juga Video: Zulhas Ungkap Bansos Beras Ditambah Jadi 6 Bulan