Airlangga Beberkan Dampak Shutdown Pemerintah AS ke RI

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 03 Okt 2025 13:53 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan dampak shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia. Berhentinya operasional pemerintahan Negeri Paman Sam itu berdampak pada perundingan dagang Indonesia dengan AS.

"Dampaknya jelas, terkait dengan perundingan dagang kan dengan shutdown ya berhenti dulu," ungkap Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025).

Kendati demikian, Airlangga yakin tidak akan mempengaruhi hasil perundingan dagang kedua negara. Ia menekankan poin-poin perundingan dengan AS relatif sudah selesai.

Airlangga juga menegaskan tidak ada efek yang menjalar kepada nilai tukar. Pasalnya, operasional pemerintah berbeda dengan urusan pasar keuangan.

"Tidak (mengganggu rupiah), itu kan (shutdown) pemerintah AS, beda," tegasnya.

Sebagai informasi, pemerintahan Presiden AS Donald Trump resmi shutdown per 1 Oktober 2025. Ini terjadi karena Kongres gagal menyetujui anggaran belanja tepat waktu.

Tahun fiskal 2025 AS berakhir pada 30 September. Jika tidak ada kesepakatan yang diambil, maka pemerintah tidak punya dana legal untuk membiayai operasional. Situs resmi Gedung Putih juga memajang waktu durasi pemerintah shutdown dengan tulisan "Democrats Have Shut Down the Government" atau "Partai Demokrat Telah Menutup Pemerintahan".

Partai Republik dengan Partai Demokrat saling tuding dan menyalahkan atas penutupan operasional pemerintah. Kebuntuan anggaran pemerintah AS terjadi setelah Partai Demokrat bersikeras agar subsidi layanan kesehatan diperpanjang di bawah UU Perawatan Terjangkau (Affordable Care Act/ACA), sedangkan Partai Republik menolak permintaan Demokrat karena ingin rancangan undang-undang tentang anggaran itu bersih tanpa tambahan persyaratan.

Lihat juga Video: Pasar Global Menanti Shutdown AS, Investor Waspada!




(aid/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork