1,45 Juta Ton Beras Numpuk di Gudang Bulog Lebih dari 6 Bulan

1,45 Juta Ton Beras Numpuk di Gudang Bulog Lebih dari 6 Bulan

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 06 Okt 2025 15:43 WIB
Sejumlah pekerja membongkar muat beras di Gudang Bulog Ternate, Maluku Utara, Kamis (28/8/2025). Kementerian Pertanian menyebutkan proyeksi ketersediaan beras nasional periode Januari-Desember 2025 sebanyak 36,98 juta ton dengan kebutuhan beras 23,2 juta ton dan surplus pada Januari-September 2025 diperkirakan mencapai 13,78 juta ton, capaian tersebut positif bagi ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung target swasembada yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
Jakarta -

Badan Pangan Nasional mengungkap secara total stok beras di gudang Perum Bulog saat ini mencapai 3,84 juta ton. Dari total itu, sebanyak 1,45 juta ton beras telah berusia di atas 6 bulan dalam masa simpan.

"Sebanyak 1,45 juta ton atau setara 37,95% dan dari total stok tersebut memiliki usia simpan di atas 6 bulan," kata Direktur Kewaspadaan Pangan Bapanas Nita Yulianis dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah di Kemendagri, Senin (6/10/2025).

Selain itu, ditemukan juga sebanyak 29,99 ribu ton beras yang ada di gudang Perum Bulog telah mengalami turun mutu. Jumlah beras itu terdiri dari pengadaan dalam negeri dan impor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebanyak 29,99 ribu ton beras yang terdiri dari 3 ribu ton beras dalam negeri dan 26,89 ribu ton beras luar negeri (impor) tergolong telah turun mutu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Untuk beras yang mengalami turun mutu, Bapanas meminta agar beras tersebut dilakukan pembersihan dan pencucian ulang atau reprocessing untuk memperbaiki mutu beras yang turun tersebut.

"Perum Bulog perlu melakukan pengujian kualitas CBP secara berkala untuk memastikan beras yang disalurkan kepada masyarakat layak untuk dikonsumsi dari sisi sensory dan keamanan pangannya," lanjutnya.

Tonton juga video "RI Surplus Beras 4 Juta Ton" di sini:

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads