Situs resmi Program Magang Nasional bikin warganet heboh. Sejak pagi, banyak calon peserta mengeluh data mereka tiba-tiba hilang dari laman Magang Hub, padahal sudah mendaftar lewat SIAPKerja. Keluhan membanjiri media sosial X, dari data pendidikan yang tak muncul sampai sistem yang disebut 'ngadat' di hari pertama pendaftaran.
Keluhan datang dari sosial media X, seperti tidak sinkron-nya data yang telah dimasukkan dalam SIAPKerja dan Magang Hub. Misalnya salah satu akun @its***** menanyakan kepada @KemnakerR telah menyelesaikan pengisian data di SIAPKerja, tetapi tidak muncul di Magang Hub.
"Tampilan data pencapaian di website maganghub juga tidak muncul seperti seharusnya. Apakah hal ini bisa diperbaiki atau memang sedang error? Mohon informasinya, admin, terima kasih atas perhatiannya @KemnakerRI," tulis akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akun lainnya mengeluhkan saat ingin memasukkan daftar pendidikan tetapi tidak terinput dalam sistem.
"Gais kenapa ya aku sudah update pendidikan tetapi ko nggak keinput? Maganghub SIAPKerja," tulis akun @kt*******.
"Anyone here ada yg daftar magang pemerintah itu ga? bagian pendidikan di web maganghub kenapa ga keisi mulu deh, tapi di siapkerja udah keisi semua kokk," tulis akun @mit***********.
Menanggapi banyaknya keluhan tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan baru mendapat informasi tersebut. Meski demikian, dia akan menyampaikan keluhan tersebut pada timnya yang mengurus sistem Program Magang Nasional.
"Nanti kita sampaikan, saya baru dapat info. Nanti kita sampaikan," kata dia ditemui di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).
Yassierli mengatakan calon peserta yang ingin mengikuti Program Magang Nasional masih memiliki waktu mendaftar sampai tanggal 12 Oktober 2025. Ia meminta calon peserta tak terburu-buru.
"Yang penting buat calon peserta magang masih ada waktu sampai tanggal 12, nggak harus buru-buru hari ini," terangnya.
Untuk diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka program magang nasional hari ini, Selasa (7/10/2025). Melalui program magang tersebut, peserta akan mendapat bayaran hingga Rp 3,3 juta.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengatakan pemerintah membuka sebanyak 20.000 untuk fresh graduate, baik lulusan diploma dan sarjana. Jika program magang tahap pertama berhasil maka kuota peserta pada tahap selanjutnya akan ditambah menjadi 80 ribu orang.
"Nanti kita salurkan melalui perusahaan-perusahaan yang siap menerima, dan negara akan memberikan insentif selama 6 bulan sebesar UMK, jadi Rp 3,3 (juta) maksimal," terang Afriansyah saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Senin kemarin.
Lihat juga Video: Magang Nasional Bergaji UMR Segera Dibuka, Catat Tanggalnya!