Di Tengah Keterbatasan, Perempuan Ini Bawa Layanan BRI ke Mentawai

Di Tengah Keterbatasan, Perempuan Ini Bawa Layanan BRI ke Mentawai

Diffa Rezy - detikFinance
Jumat, 10 Okt 2025 16:04 WIB
BRI
Foto: Dok. BRI
Jakarta -

Jarak dan keterbatasan infrastruktur bukan lagi halangan bagi masyarakat Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat untuk mengakses layanan perbankan. Melalui kehadiran AgenBRILink Aquila Salon, masyarakat sekitar kini dapat melakukan berbagai transaksi keuangan tanpa perlu menempuh perjalanan jauh ke kantor cabang.

Pemilik Aquila Salon, Siaparia Butarbutar, mengaku terdorong menjadi mitra BRI karena ingin mempermudah akses layanan keuangan bagi warga sekitar. Sebelumnya, masyarakat Desa Sioban harus menempuh perjalanan sekitar dua jam menuju Desa Tuapejat hanya untuk menabung, transfer, atau melakukan transaksi perbankan lainnya.

"Motivasi saya memulai usaha AgenBRILink adalah karena di Desa Sioban jaringan internet belum stabil. Bank dan ATM pun belum ada, dan kondisi jalan saat itu juga rusak. Karena itu, membuka AgenBRILink dapat membantu masyarakat mengakses layanan perbankan, apalagi di sini banyak penerima bantuan sosial dari pemerintah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pertama kali membuka layanan AgenBRILink pada Maret 2021, jaringan 4G di desanya belum stabil sehingga ia harus berpindah ke desa lain untuk bertransaksi. Kondisi pun berubah pada Agustus 2021 ketika jaringan internet satelit (VSAT) disediakan BRIsat sehingga memperkuat konektivitas layanan. Sejak saat itu, transaksi di AgenBRILink Aquila Salon berjalan lebih lancar dan berdampak bagi masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

Seiring waktu, AgenBRILink Aquila Salon pun semakin dikenal di Sipora Selatan. Bersamaan dengan itu, Siaparia juga mengelola usaha agen ekspedisi dan bekerja sama dengan sejumlah toko sekitar untuk melayani transfer, isi token, pulsa, hingga top-up untuk membangun ekosistem usaha yang saling menguatkan di desanya.

"Dampak positifnya luar biasa. Selain meningkatkan pendapatan keluarga, keberadaan AgenBRILink juga membuka peluang usaha baru, lapangan kerja, dan membuat masyarakat lebih mudah mengakses layanan keuangan tanpa harus keluar desa," sambungnya.

Lebih lanjut, keberhasilannya mengelola AgenBRILink mengantarkan dirinya untuk menjadi bagian dari Kelas AgenBRILink Juragan BRI, program apresiasi bagi agen berprestasi di seluruh Indonesia. Melalui program ini, ia mendapatkan kesempatan untuk mengakses fasilitas pembiayaan tambahan yang membantu kelancaran aktivitas transaksi sekaligus memperluas usahanya.

"Dengan bergabung di kelas AgenBRILink Juragan, saya dengan sangat mudah, setiap saat kapan pun perlu, langsung bisa mengajukan pinjaman lewat dana talangan dan itu sangat membantu transaksi," imbuhnya.

Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyebut dedikasi para AgenBRILink seperti Siaparia membuat BRI mampu memperluas jangkauan layanan keuangan hingga ke pelosok untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara terhadap layanan perbankan.

"BRI terus mendorong inklusivitas dengan memperluas jaringan layanan perbankan hingga ke warung-warung melalui AgenBRILink. Langkah ini memungkinkan BRI untuk melayani transaksi keuangan masyarakat secara lebih dekat, efisien, dan merata," tutupnya.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads