Airlangga: Seluruh Gaji Peserta Magang Nasional Ditanggung APBN

Airlangga: Seluruh Gaji Peserta Magang Nasional Ditanggung APBN

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 15 Okt 2025 14:41 WIB
Ilustrasi magang Kampus Merdeka.
Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Jakarta -

Pemerintah menyelenggarakan program magang nasional bagi lulusan perguruan tinggi maksimal satu tahun. Peserta akan diberikan upah sebesar upah minimum kabupaten/kota setempat selama periode magang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebanyak 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi yang menjalani program magang nasional selama enam bulan.

"Pada tahun 2025, program ini menargetkan partisipasi lebih dari 20.000 peserta yang akan mengikuti magang dalam 4 batch pelaksanaan," ujar Airlangga dalam unggahan di akun Instagram @airlanggahartarto_official, Rabu (15/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga menjelaskan peserta akan ditempatkan di berbagai instansi pemerintah pusat, daerah, serta swasta. Airlangga menyebut peserta magang akan mendapatkan pengalaman kerja nyata, pembelajaran lintas sektor, serta penguatan karakter dan kompetensi profesional secara langsung di lapangan.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan selama enam bulan itu, peserta magang akan diberikan honor sebesar upah minimum kabupaten/kota. Anggaran untuk pengupahan peserta magang ini akan ditanggung sepenuhnya oleh APBN.

"Seluruh peserta juga akan menerima upah atau uang saku bulanan yang sepenuhnya ditanggung oleh APBN," imbuhnya.

Ia menerangkan tujuan dari program Magang bagi para sarjana fresh graduate ini dirancang untuk menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja, sekaligus mempersiapkan generasi muda Indonesia yang kompeten, adaptif, dan memiliki daya saing global.

Melalui program ini, peserta akan terlibat secara langsung dalam berbagai proses kerja profesional di lingkungan birokrasi, pengembangan program, hingga pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Mismatch antara lulusan perguruan tinggi lapangan kerja. Selama ini meminta mereka yang berpengalaman kerja dan itu diisi oleh secondary, orang yang pernah kerja kemudian pindah. kita ingin agar fresh graduete ini gen Z diberikan kesempatan mencoba kerja selama enam bulan," jelasnya.

Sebagai informasi, program magang nasional masuk dalam paket stimulus ekonomi bagian 8+4+5 2025 yang diluncurkan oleh Kemenko Perekonomian atas arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah telah menganggarkan Rp 15,66 triliun untuk paket stimulus ekonomi tersebut. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, alokasi anggaran untuk program magang nasional ini sebesar Rp 198 miliar.

Lihat juga Video: Program Magang Fresh Graduate Bergaji UMP Berlanjut di 2026

(rea/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads