.webp)
Glenny H Kairupan diangkat menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Dia menggantikan posisi Wamildan Tsani yang menjabat sebagai Bos Garuda sejak akhir 2024.
Penggantian pucuk kepemimpinan Garuda ini sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung Manajemen Garuda, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (15/10/2025).
Selain itu, RUPSLB juga menambahkan posisi Wakil Direktur Utama (Wadirut) yang diisi oleh Thomas Sugiarto Oentoro. Agenda tersebut juga menambah posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko perseroan yang sebelumnya kosong. Berdasarkan hasil RUPSLB, Garuda mengumumkan Balagopal Kunduvara untuk mengisi posisi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang Dekat Prabowo
Glenny merupakan Purnawirawan TNI yang baru mendapat kenaikan pangkat kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto.Kenaikan pangkat diberikan belum lama ini, saat upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada 10 Agustus yang lalu.
Glenny Kairupan mendapat kenaikan pangkat bintang tiga kehormatan menjadi Letnan Jenderal (Purn) dari Prabowo. Disebutkan Glenny berjasa dalam operasi Timor Timur. Glenny merupakan lulusan Akademi Militer 1973.
Dalam catatan detikcom, Glenny dikabarkan merupakan sahabat karib Prabowo. Dia memiliki karier politik setelah bergabung dengan Partai Gerindra, bahkan pernah mengikuti Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2015 dan juga Pemilihan Legislatif di 2019.
Di Garuda, Glenny bukan sosok yang baru. Dia pernah masuk dalam jajaran komisaris sejak 15 Agustus 2024 yang lalu.
Berikut susunan direksi dan dewan komisaris Garuda Indonesia berdasarkan hasil RUPSLB, Rabu (15/10/2025):
Dewan Direksi
Direktur Utama: Glenny H Kairupan
Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara
Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan
Direktur Teknik: Mukhtaris
Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
Direktur Transformasi: Neil Raymond Nills
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris: Frans Dicky Tamara
Komisaris Independen: Mawardi Yahya
