Didatangi Fund Manager, Purbaya: Mereka Mau Tahu Langkah Menkeu Ngaco Apa Nggak

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menerima kedatangan perwakilan fund manager atau perusahaan pengelola dana investasi di kantor Kemenkeu Gedung Djuanda I. Menurut Purbaya, para fund manager ingin mengetahui kebijakan apa yang akan dijalankan Bendahara Negara.

Purbaya mengatakan, meskipun tindakannya terkesan seperti koboi namun ia memastikan tetap menjaga fiskal dengan baik. Dalam pertemuan itu, Purbaya juga menyampaikan target Indonesia mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Fund manager pengen tau kebijakan saya apa sih, apakah fiskalnya berkesinambungan apa enggak, langkah Menteri Keuangannya ngaco apa enggak. Saya bisa yakinkan mereka bahwa saya kelihatan kayaknya kayak koboi, tapi semuanya saya hitung dengan baik sehingga fiskal tetap terjaga," ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Senin (20/10/2025).

Purbaya menjelaskan, pemerintah akan menjaga perekonomian dengan mengoptimalkan mesin fiskal dan menghidupkan sektor-sektor swasta melalui kebijakan moneter. Pemerintah juga terus memperbaiki iklim investasi demi menarik investor.

"Saya bilang kan pertama, mesin fiskal dioptimalkan. Kedua, moneter in the way, privat sector dihidupkan lagi. Yang ketiga nanti kita perbaikin iklim investasi," sebut Purbaya.

Berdasarkan informasi yang diterima detikcom dari internal Kementerian Keuangan, berikut daftar Fund Manager yang bertemu Purbaya hari ini:

1. Fidelity Management Research - Christopher Bartoli
2. Capital Research Global - Chau Nguyen
3. CLSA Indonesia - Daniel Oen
4. CLSA Indonesia - Novita Tjia
5. CLSA Indonesia - Sarina Lesmina
6. PT Schroders Investment Management - Aditya Sutandhi
7. Ashmore Asset Management - Kemal Razindyaswara
8. Eastspring Investments - Linda Lauwira
9. Batavia Prosperindo Aset Manajemen - Sonny John
10. Allianz Global Investors Aset Manajemen - Octavius Prakarsa
11. BRI Manajemen Investasi - Herman Tjahjadi
12. BNI Asset Management - Marlina Tri Maharani

Tonton juga video "Purbaya Geram Oknum Bea Cukai Nongkrong di Starbucks-Beking Rokok Ilegal" di sini: