Hitung-hitungan Prabowo soal Dampak Ekonomi MBG ke Desa hingga Kabupaten

Hitung-hitungan Prabowo soal Dampak Ekonomi MBG ke Desa hingga Kabupaten

Ignacio Geordi Oswaldo, Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 20 Okt 2025 22:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto.Foto: YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto melaporkan penerima program makan bergizi gratis (MBG) sudah mencapai 36,7 juta penerima manfaat, dari target sekitar 82,9 juta orang.

Jika program MBG sudah berjalan penuh, nilai ekonomi yang diciptakan dapat mencapai US$ 100 miliar atau Rp 1.657,5 triliun (kurs Rp 16.575/dolar AS).

Prabowo menjelaskan dalam riset Rockefeller Institute, setiap US$ 1 atau Rp 16.575 yang dikucurkan pemerintah dapat menghasilkan nilai tambah terhadap perekonomian daerah hingga lima kali lipatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penambahan nilai ini datang mulai dari upah para pekerja yang tergabung dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga para supplier bahan pangan, sampai petani dan peternak yang terlibat dalam ekosistem program ini.

"Dia katakan US$ 1 dolar yang dikucurkan untuk program MBG dampaknya, itu return-nya hitungan mereka antara 5 kali, US$ 5 sampai nanti di ujungnya US$ 37. Anda bisa bayangkan, lima kali menurut dia minimal dampak ekonominya," kata Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

ADVERTISEMENT

Dengan begitu, jika program MBG berjalan penuh pada 2026 mendatang dengan total anggaran sekitar Rp 330 triliun atau US$ 20 miliar, maka nilai ekonomi yang beredar di daerah-daerah pelaksana MBG bisa capai US$ 100 miliar atau Rp 1.657,5 tadi.

"Jadi kalau kita tahun depan akan turunkan Rp 330 triliun untuk MBG ini yang artinya itu US$ 20 miliar, kalau lima kali itu berarti ada US$ 100 miliar dolar beredar di desa, di kecamatan, di kabupaten," papar Prabowo.

"Jadi untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia, uang yang disedot dari daerah ke pusat dan banyak di pusat lari ke luar negeri, kita balikkan. Sekarang uang itu kita gelontorkan di desa-desa, di kecamatan, di kabupaten, dan ini menurut para ahli bukan dari saya. Anda bisa cek Rockefeller Institute," jelasnya lagi.

Di luar itu, Prabowo turut melaporkan hingga saat ini telah tersedia 12.508 ribu unit SPPG yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah ini masih cukup jauh dari target pemerintah sebesar 32.000 unit SPPG aktif.

"Sudah 1,41 miliar porsi MBG sudah dimasak dan dibagikan sejak 6 Januari 2025. Hari ini ada 36,7 juta anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang sudah menerima makan bergizi gratis ini," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan melalui pelaksanaan program MBG ini pemerintah berhasil menciptakan sekitar 625.400 ribu lapangan kerja baru. Ditargetkan program ini dapat menciptakan hingga 1,6 juta lapangan kerja.

Di luar itu tercatat 18.895 UMKM, Koperasi, BUMDes sudah menjadi bagian dari ekosistem MBG. Menciptakan sirkulasi keuangan di tengah masyarakat, khususnya wilayah pedesaan dan kota-kota kecil.

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads