DPR Minta Dunia Usaha Perkuat Dampak Ekonomi Daerah

DPR Minta Dunia Usaha Perkuat Dampak Ekonomi Daerah

Rista Rama Dhany - detikFinance
Rabu, 22 Okt 2025 15:10 WIB
Ilustrasi UMKM BRI
Ilustrasi/Foto: doc. BRI
Jakarta -

Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Golkar, H. Cek Endra, meminta BUMN dan swasta memperkuat kontribusi ekonomi di wilayah operasionalnya, terutama di sektor strategis seperti energi dan pertambangan. Menurutnya, keberadaan industri besar harus memberi manfaat langsung bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"BUMN dan swasta memiliki tanggung jawab sosial yang besar terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya. TJSL harus dijalankan secara serius dan berdampak, bukan sekadar formalitas," ujar Cek Endra di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Ia menilai, dunia usaha memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pemerataan ekonomi. Karena itu, program pemberdayaan masyarakat, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta penguatan infrastruktur sosial perlu menjadi bagian dari strategi bisnis perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cek Endra mencontohkan, berdasarkan hasil pantauan di Provinsi Jambi, masih banyak wilayah sekitar aktivitas industri energi dan pertambangan yang membutuhkan dukungan nyata dari perusahaan. Ia mendorong koordinasi yang lebih erat antara pelaku usaha dan pemerintah daerah agar manfaat ekonomi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat lokal.

"Kita ingin memastikan masyarakat di daerah penghasil sumber daya juga merasakan manfaat ekonomi dan sosial dari keberadaan industri besar. Jika masyarakat sejahtera, maka stabilitas usaha pun lebih terjaga," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga menekankan pentingnya penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap kegiatan bisnis. Pendekatan ini bukan hanya memperkuat citra perusahaan, tetapi juga menjadi tolok ukur tanggung jawab korporasi terhadap pembangunan berkelanjutan.

DPR, melalui Komisi XII, berkomitmen mengawal pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) agar selaras dengan semangat pemerataan dan keberlanjutan. "TJSL bukan beban, melainkan investasi sosial jangka panjang. Dengan komitmen yang kuat dari BUMN dan swasta, kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan dapat berjalan beriringan," tutupnya.

Simak juga Video: Reforminer: Hilirisasi Minerba Genjot Ekonomi Daerah, tapi Kedalaman Kemiskinan Naik

(rrd/rir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads