Di Depan Presiden Brasil, Prabowo Dorong Perjanjian Dagang RI-Amerika Latin

Di Depan Presiden Brasil, Prabowo Dorong Perjanjian Dagang RI-Amerika Latin

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 23 Okt 2025 12:27 WIB
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva saat bertemu Presiden Prabowo Subianto
Foto: Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva saat bertemu Presiden Prabowo Subianto (Firda/detik)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto kembali mendorong pembentukan Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement (IM CEPA). Dorongan ini diungkapkan Prabowo saat menerima Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Mercosur sendiri adalah blok dagang yang melibatkan blok ekonomi Mercosur yang terdiri dari Brasil, Argentina, Paraguay, dan Uruguay. Brasil menjadi salah satu pimpinan utama blok dagang tersebut.

"Saya senang melihat kemajuan hubungan bilateral kita khususnya di bidang ekonomi, kita akan terus melakukan dialog ke arah pembentukan Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement," ungkap Prabowo saat membuka working lunch, Kamis (23/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, IM CEPA dapat mempererat hubungan ekonomi antara Brasil dan Indonesia secara khusus, dan secara umum hubungan Indonesia antara Amerika Latin.

ADVERTISEMENT

"Saya yakin ini akan mempererat hubungan kita dan membuat kedua ekonomi kita dan ekonomi Amerika Latin berkembang lebih besar. Kita adalah sama sama kekuatan ekonomi baru," ujar Prabowo.

Dalam catatan detikcom, Indonesia-Mercosur CEPA sudah diluncurkan sejak 16 Desember 2021 setelah pra-negosiasi selama dua tahun. Perundingan telah sampai tahap preliminary meeting pada Juni 2022, dengan kedua pihak sudah menunjuk negosiator utama.

Kementerian Perdagangan sendiri menargetkan perjanjian dagang dengan negara-negara Amerika Latin ini rampung tahun ini, bersamaan dengan Indonesia-EU CEPA, Indonesia-Canada CEPA, dan Indonesia-Peru CEPA.

Perjanjian dagang ini dinilai bakal membuka pasar yang besar bagi produk Indonesia. Data Kementerian Perdagangan menunjukkan, total nilai perdagangan Indonesia-Brasil periode Januari-September 2024 naik 24,3% menjadi US$ 5,07 miliar dari sebelumnya US$ 4,08 miliar di 2023.

Sementara itu, ekspor Indonesia ke Brasil dalam periode yang sama melonjak 33% menjadi US$ 1,25 miliar dibanding tahun sebelumnya yang sebesar US$ 940 juta.

Tonton juga Video: Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil Lula da Silva di Istana

(hal/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads