Masalah yang Membelit Coretax Pajak Akhirnya Terbongkar!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Minggu, 26 Okt 2025 06:29 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Persoalan Coretax yang merupakan sistem administrasi layanan Direktorat Jenderal Pajak menjadi sorotan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Bendahara Negara ini menilai banyak aspek yang belum berjalan sempurna dan menimbulkan gangguan saat digunakan.

Purbaya juga mengakui perbaikan Coretax ternyata memakan waktu lebih lama dari perkiraan awal satu bulan. Beberapa gangguan yang dialami mencakup login gagal hingga sesi pengguna yang terputus.

"Eror artinya masih belum sempurna. Tapi kalau kita lihat, jadi ada beberapa layer, yang di upper layer ya, itu beberapa efek seperti sering time out, tidak bisa login, setelah login tidak bisa melanjutkan pekerjaan, karena di dalamnya terjadi time out," ujar Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kemenkeu, Jumat (24/10/2025).

Berikut masalah Coretax yang dibongkar Purbaya:

Kualitas Programmer Korea Selevel Lulusan SMA

Purbaya menilai kualitas program yang dibuat programmer perusahaan vendor asal Korea Selatan (Korsel), konsorsium LG CNS-Qualysoft, buruk. Bahkan, hasilnya hanya selevel pekerjaan anak lulusan SMA. Purbaya menjelaskan, Coretax terdiri atas beberapa lapisan sistem yang secara terus menerus diperbaiki.

Untuk bagian perangkat lunak yang dapat dikendalikan langsung oleh tenaga ahli Indonesia, sebagian besar sudah diperbaiki. Perbaikan ini dilakukan oleh staf ahli di bidang teknologi yang direkrut langsung olehnya.

Namun, ada beberapa bagian yang masih dikerjakan oleh pihak ketiga, yakni dari perusahaan penyedia sistem asal Korea Selatan, konsorsium LG CNS-Qualysoft. Sayangnya, hasil program yang dibuat oleh perusahaan tersebut tidak bagus, bahkan hanya selevel buatan lulusan SMA.

"Depan bisa diberesin, tengah bisa diberesin, yang di bawah yang di LG nggak bisa. Komentarnya lucu deh, begitu mereka dapat source code-nya, dilihat sama orang saya, dia bilang 'wah ini programmer tingkat baru lulusan SMA', jadi yang dikasih ke kita bukan orang jago-jagonya kelihatannya," beber Purbaya.

Perbaikan Menyeluruh Terkendala Kontrak

Parahnya, tim ahli yang dipekerjakan oleh Purbaya belum bisa memperbaiki secara penuh sistem Coretax yang bermasalah itu. Sebab hingga saat ini Kemenkeu masih terikat kontrak dengan perusahaan asal Korsel itu sebagai developer.

"Kendala tadi kita nggak bisa masuk, karena ada kontrak. Jadi ini kan dibangun 4 tahun, dengan segala macam kendala yang ada ya, tapi saya yakin nanti begitu dikasih ke kita, Januari, Februari udah selesai itu. Januari udah selesai harusnya," jelasnya.

Setelah nanti tim teknis bisa mendapatkan akses penuh, Purbaya menargetkan seluruh pembenahan sistem Coretax akan rampung awal tahun depan.

"Saya yakin nanti begitu dikasih ke kita, Januari-Februari udah selesai itu, Januari sudah selesai harusnya security dan infrastruktur. Infrastruktur sangat amat cukup, sangat amat cukup, tinggal dimaksimalkan pemanfaatannya," ucap Purbaya.

Perbaikan Coretax terus dilakukan. Langsung klik halaman berikutnya




(ily/hns)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork