Purbaya: Saya Akan Naikkan Pajak Saat Ekonomi di Atas 6%

Purbaya: Saya Akan Naikkan Pajak Saat Ekonomi di Atas 6%

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 28 Okt 2025 16:44 WIB
Menkeu Purbaya
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa/Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah tak akan menaikkan pajak atau mengenakan pajak baru kepada warga, setidaknya sebelum ekonomi nasional tumbuh di atas 6%.

Hal ini disampaikan Purbaya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, saat dimintai pendapat terkait bagaimana pajak dapat mengurangi disposable income masyarakat.

Untuk diketahui, disposable income adalah sisa uang yang dimiliki rumah tangga atau seseorang setelah semua kewajiban seperti pajak dan potongan lainnya (seperti iuran asuransi) dibayarkan. Secara sederhana, istilah ini merujuk pada sisa pendapatan atau gaji yang dimiliki untuk belanja usai membayarkan seluruh kewajibannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda nggak usah takut kalau saya naikkan pajak Anda akan susah. Saya akan naikkan pajak pada waktu tumbuhnya di atas 6%. Anda akan happy juga bayar pajaknya," kata Purbaya dalam acara tersebut, Selasa (28/10/2025).

ADVERTISEMENT

Purbaya mengatakan yang selama ini membuat masyarakat merasa berat untuk membayarkan pajaknya adalah karena hasil pungutan itu tidak berdampak langsung kepada mereka. Artinya masyarakat tidak merasakan manfaat dari pembayaran pajak itu sendiri.

"Kenapa selama ini mengganggu? Karena uangnya nongkrong di sana. Saya ambil pajak, uang di bank sentral, di sistem kering," jelasnya.

Hal inilah yang kemudian ingin diperbaiki Purbaya, seperti menaruh dana pemerintah yang ada di Bank Indonesia ke himpunan bank milik negara (Himbara) sebesar Rp 200 triliun hingga menggenjot belanja pemerintah pusat dengan mengancam akan menarik dana yang tak sempat dibelanjakan Kementerian/Lembaga.

"Gimana kalau sekarang saya ambil pajak, saya nggak taruh di sana lama-lama, langsung saya belanjakan dalam bentuk program pertumbuhan ekonomi? Harusnya dampaknya akan lebih bagus. Kenapa? Pertama ada dorongan dari sisi fiskal, dari sisi pembangunan. Kedua, uangnya akan di sistem terus, membuat swasta juga akan bergerak. Jadi saya akan monitor itu ke depan dengan hati-hati," papar Purbaya.

Tonton juga video "Purbaya Buka WA Aduan Petugas Pajak-Bea Cukai Nakal, Catat Nomornya!" di sini:

(igo/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads