Laporan Lengkap Airlangga ke Prabowo soal Kondisi Ekonomi RI

Laporan Lengkap Airlangga ke Prabowo soal Kondisi Ekonomi RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 30 Okt 2025 15:32 WIB
Meko Airlangga dan Menag Melayat ke Rumah Duka Istri Mantan Wapres ke-4 Umar Wirahadikusimah
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto - Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom
Jakarta -

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan laporan terkini soal kondisi ekonomi Indonesia ke Presiden Prabowo Subianto. Laporan tersebut dipaparkan olehnya dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu malam kemarin.

Menurutnya beberapa indikator utama perekonomian masih menunjukkan tren positif sehingga menjadi bukti bahwa kuatnya daya tahan ekonomi Indonesia. Misalnya indeks konsumen dan ritel yang ekspansif dan juga indikator purchasing management index (PMI) yang masih berada di atas rata-rata.

"Relatif perekonomian dari berbagai indeks angkanya cukup baik dan beberapa indikator-indikator terkait dengan konsumsi misalnya indeks konsumen juga masih di atas 100 sampai 115. Ritel juga baik sebesar 5,8%, PMI senilai 50,4," tutur Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sektor investasi dan konsumsi masyarakat juga memperlihatkan tren positif. Realisasi investasi nasional telah mencapai Rp1.434,3 triliun, sementara Mandiri Spending Index naik hingga 297 poin menjelang akhir tahun, sejalan dengan kinerja perbankan yang juga meningkat. Dari sisi produksi, terjadi peningkatan pula pada utilisasi kapasitas industri yang menandakan kegiatan ekonomi terus bergerak.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan berbagai program unggulan lintas sektor yang sudah ditargetkan dan akan dilanjutkan pada tahun 2026. Regulasi pendukung untuk hal itu telah disiapkan guna memastikan kesinambungan program prioritas nasional.

"Ini relatif regulasinya sudah disiapkan seperti PPH final untuk UMKM sampai tahun 2027. Kemudian PPH 21 untuk sektor pariwisata dan industri padat karya. Kemudian PPN DTP untuk sektor perumahan dan juga penerima diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian," ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, Prabowo juga memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah program strategis di sektor pertanian, kelautan, dan perikanan. Dalam hal ini pentingnya terjadi kesinambungan hilirisasi dan peningkatan nilai tambah sumber daya alam.

"Bapak Presiden juga melihat dan mendengarkan program-program di berbagai sektor termasuk di sektor pertanian misalnya untuk program terkait dengan hilirisasi. Di Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait dengan revitalisasi tambak pantura yang 20 ribu hektare. Pengembangan tambak udang terintegrasi di Nusa Tenggara Timur. Modernisasi kapal dan juga terkait dengan program Makan Bergizi Gratis," beber Airlangga.

Berbagai program unggulan tersebut telah disiapkan laporannya oleh seluruh kementerian teknis penanggung jawabnya dan akan terus dipantau pelaksanaannya hingga akhir tahun mendatang. Pemerintah juga berkomitmen memastikan bahwa setiap kebijakan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional.

"Jadi hampir seluruh kementerian berbicara untuk terkait dengan program-program yang diandalkan oleh Bapak Presiden dan program ini juga dimonitor untuk sampai akhir tahun 2025 ini," ujar Airlangga.

Tonton juga video "Airlangga Sebut Kondisi Ekonomi Baik, Investasi Tembus Rp 1.434 T" di sini:

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads