SPayLater Ungkap Dukungan Perluas Inklusi Keuangan, Hadir di 33 Provinsi

SPayLater Ungkap Dukungan Perluas Inklusi Keuangan, Hadir di 33 Provinsi

Risma Elsa - detikFinance
Kamis, 30 Okt 2025 15:44 WIB
SPayLater
Foto: dok. Risma Elsa/detikcom
Jakarta -

SPayLater mengungkapkan komitmennya dalam mendukung perluasan akses keuangan digital bagi masyarakat Indonesia. Direktur SPayLater Indonesia, Anggie Ariningsih, menyampaikan bagaimana SPayLater bisa membantu inklusi keuangan dengan memperluas akses keuangan bagi masyarakat yang belum terlayani di perbankan.

"SPayLater ada untuk mereka yang mungkin saat ini belum bisa dilayani oleh perbankan, jadi mungkin belum punya credit scoring atau riwayat di bank, nah itu bisa mendapatkan kredit melalui SPayLater dan bisa menggunakan layanannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Anggie dalam acara Media Gathering di Habitate, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa kehadiran SPayLater mampu menjangkau inklusi keuangan karena layanan ini tersedia di 33 provinsi dan memberikan akses kredit yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa kita bilang bahwa SPayLater ini bisa menjangkau inklusi keuangan? Ya, karena kita ada di mana saja bahkan 33 provinsi dan bisa memberikan kredit. Pada saat kami bisa memberikan kredit tersebut, maka bisa dipergunakan untuk sesuatu yang bermanfaat dan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," jelasnya.

"Jadi, kita berharap bahwa dengan layanan yang ada di mana pun jadinya bisa terjangkau sama semua masyarakat Indonesia yang nantinya akan mendukung inklusi keuangan tersebut," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa SPayLater kini dapat digunakan lebih luas, mulai dari pembayaran di merchant offline melalui QRIS hingga membayar berbagai tagihan lewat aplikasi ShopeePay.

"Selain itu, SPayLater tidak hanya dipakai di Shopee. Bisa dipakai juga di QRIS untuk merchant-merchant offline. Terus juga bisa buat bayar tagihan, ada juga beberapa layanan pelanggan tertentu bisa dipakai lewat Shopee Pay yang sekarang sudah ada aplikasinya," katanya.

Adapun cara aktivasi SPayLater cukup mudah. Dengan syaratnya pengguna harus berusia 18 tahun ke atas, memiliki KTP yang masih berlaku, melewati penilaian kelayakan kredit, dan setelah aktif dapat bertransaksi dengan bijak.

"Nah, cara aktivasinya mudah. Penggunanya cukup berusia 18 tahun ke atas, punya KTP yang masih berlaku, dilanjutkan dengan proses penilaian kelayakan kredit, setelah aktif bisa lakukan transaksi serta yang paling penting gunakan kredit dengan bijak," terangnya.

Ia menambahkan bahwa SPayLater saat ini menawarkan cicilan 0% hingga 12 bulan. Ia menambahkan bahwa pengguna baru juga bisa mendapatkan bonus aktivasi hingga Rp 500.000 untuk transaksi tertentu.

"Saat ini ada juga promo dari SPayLater, selain cicilan 0% hingga 12 bulan, ada bonus aktivasi juga buat pengguna baru hingga Rp 500.000 yang bisa dipakai untuk transaksi tertentu," tambahnya.

Ia berharap masyarakat lebih banyak mencoba SPayLater, sekaligus membangun credit scoring dan menjadi WNI yang bertanggung jawab atas kreditnya.

"Kami berharap dengan ini semakin banyak masyarakat yang mencoba dan bisa membangun credit scoring mereka dan menjadi WNI yang bertanggung jawab atas kreditnya," ucapnya.

SPayLaterSPayLater Foto: dok. Risma Elsa/detikcom

Sementara itu, Public Figure & Singer, Lyodra yang hadir dalam acara ini menuturkan bahwa sebagai generasi muda yang aktif, ia memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Ia menekankan pentingnya mengontrol pengeluaran dengan membuat budgeting agar keuangan tetap terkelola dengan baik.

"Sebagai salah satu generasi muda yang aktif, aku juga pasti punya banyak banget kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan pokok dan kebutuhan di luar itu untuk manggung misalnya, belum lagi nanti buat aktivitas maupun hobby. Tapi harus tetap dikontrol untuk mengelola keuangan, biasanya aku bakal budgeting untuk semua kebutuhanku," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa SPayLater membantu dirinya sekaligus masyarakat, khususnya anak muda untuk lebih melek finansial dengan mempelajari pengelolaan keuangan, jatuh tempo, limit yang sehat, dan menyesuaikan kemampuan bayar.

"Dengan adanya layanan SPayLater ini sangat membantu banget jadi cashflownya tetap terjaga, selain bisa dicicil banyak banget promo yang sangat membantu banget buat aku," tambahnya.

"Menurut aku, SPayLater ini sangat membantu masyarakat untuk lebih melek finansial terutama pada anak muda, karena kita jadi belajar untuk mengelola keuangan, kita bisa tau tentang jatuh tempo, limit yang sehat buat kita, dan tentunya kita juga bisa menyesuaikan dengan limit bayar kita sendiri," sambungnya.

Adapun Perwakilan Merchant Pengguna SPayLater sekaligus Chief Marketing Officer Zalmore, Jonathan Febrian, mengatakan bahwa brand Zalmore telah hadir selama 10 tahun di industri fashion online dan terus berkembang bersama Shopee dalam menghadirkan produk fashion bagi konsumen.

"Jadi brand kita itu Zalmore yang besar di online dan berkembang bareng Shopee, sudah hadir 10 tahun di bidang fashion," ujarnya.

Ia menyebut bahwa setelah mengaktifkan SPayLater, respons pelanggan terhadap opsi pembayaran baru sangat baik. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan penjualan Zalmore sebesar 20%.

"Awalnya saya sempet kaget, karena pas aktifin ini saya cuma mau nambah opsi aja buat pembayaran pelanggan ternyata sangat baik responnya karena ada kenaikan penjualan sebesar 20%," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kehadiran SPayLater membuat konsumen lebih terencana dalam melengkapi kebutuhannya. Hal ini dinilai sangat sejalan dengan misi seller.

"Saya juga melihat banyak pola perilaku konsumen yang berubah, yang awalnya mereka menunda check-out dengan adanya SPayLater mereka jadi lebih terencana untuk melengkapi kebutuhannya dan sangat sejalan dengan misi para seller," pungkas Jonathan.

Tonton juga video "Strategi Emil Dardak Dorong Inklusi Keuangan di Jatim" di sini:

(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads