Impor RI hingga September US$ 176,32 Miliar, Naik 2,62%

Impor RI hingga September US$ 176,32 Miliar, Naik 2,62%

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 03 Nov 2025 11:31 WIB
Neraca perdagangan Indonesia pada September 2023 tercatat surplus US$ 3,42 miliar. Surplus terjadi karena ekspor lebih tinggi daripada impor.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, total impor Indonesia dari Januari hingga September 2025 mencapai US$ 176,32 miliar. Angka itu naik 2,62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Nilai impor migas tercatat US$ 23,75 miliar dolar atau turun 11,21%. Sementara nilai impor non migas tercatat US$ 152,58 miliar atau naik 5,17%," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis BRS, Jakarta, Senin (3/11.2025).

Terangnya, jika menurut penggunaannya, peningkatan nilai impor terjadi pada barang modal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai penyumbang utama peningkatan impor, nilai impor barang modal mencapai US$ 35,90 miliar atau naik 19,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan memberikan andil sebesar 3,36%," katanya.

ADVERTISEMENT

Impor barang modal yang naik cukup besar itu mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya. Kemudian mesin peralatan mekanis, serta kendaraan dan bagiannya.

"Sedangkan impor bahan baku penolong turun 0,74% menjadi US$ 124,4 miliar. Begitu pula impor barang konsumsi yang mengalami penurunan sebesar 2,06% sehingga menjadi US$ 16,02 miliar," katanya.

Khusus September, total impor Indonesia sebesar US$ mencapai 20,34 miliar atau naik 7,17% dibandingkan kondisi September 2024.

"Nilai impor migas sebesar US$ 2,64 miliar atau naik 4,29% secara tahunan. Sementara nilai impor non migas US$ 17,70 miliar dan mengalami peningkatan secara tahunan sebesar 7,62%," katanya.

Tonton juga video "Korupsi Impor Gula, 4 Bos Perusahaan Swasta Divonis 4 Tahun Bui" di sini:

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads