Purbaya: Saya Nggak Akan Mohon-mohon ke Investor Asing

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 03 Nov 2025 12:54 WIB
Jakarta -

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan investasi dalam jumlah besar, khususnya dalam merealisasikan pembangunan. Untuk tahun ini saja, pemerintah menargetkan realisasinya mencapai Rp 1.905,6 triliun.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, investasi tersebut termasuk di antaranya dari investor asing. Meski demikian, Purbaya sendiri tidak terlalu mengandalkan asing. Sebab, ia percaya asing datang bukan untuk membangun RI.

"Apakah saya undang investasi asing? Ya ngundang, tapi saya nggak akan memohon-mohon (investor asing). Kenapa? Saya termasuk yang percaya asing nggak akan bangun negara kita," kata Purbaya, dalam Rapat Kerja (Raker) Komite IV DPD RI di Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Purbaya sendiri percaya bahwa asing datang ke Indonesia hanya untuk memanfaatkan 'kue' pertumbuhan ekonomi Indonesia, untuk kebutuhan mereka sendiri.

Oleh karena itu, dirinya sendiri lebih condong mencari investor yang menyediakan teknologi yang tidak dimiliki RI. Jangan sampai, keberadaan investor-investor ini justru malah akan menggerus industri yang sudah ada.

"Pasti akan saya cari yang ada spillover technology-nya. Kalau tukang jahit baju aja nggak usah diundang ke sini, udah banyak di sini. Yang kita punya nggak usah dibuka, tapi yang kita nggak punya kita buka. Itu strategi kita ke depan ya," ujarnya.

Meski investtasi bukan masuk ke ranahnya, Purbaya menekankan bahwa terdapat sejumlah instrumen di Kementerian Keuangan yang bisa mengintervensi investor asing yang tidak tepat.

"Jadi walaupun saya ini di Kementerian Keuangan, katanya bukan urusan saya, saya punya instrumen pajak, instrumen tarik. Kita kerjain dari itu kalau mereka ngotot," kata dia.

Sebagai informasi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), melaporkan realisasi investasi pada kuartal III 2025 mencapai Rp 491,4 triliun atau sebesar 25,8% dari target sepanjang 2025. Sedangkan sepanjang Januari-September 2025 mencapai Rp1.434,3 triliun atau sudah 75,3% dari target 2025.




(shc/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork