.webp)
Banyak pelaku UMKM menemukan semangat baru untuk bangkit di masa pandemi, termasuk Sulis, pemilik usaha kue kering Bakulis asal Jakarta Timur. Berawal dari dapur rumah, ia kini sukses mengembangkan usahanya dengan dukungan dan pendampingan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Didirikan pada 2020 di tengah pandemi Covid-19, Bakulis menjadi titik balik bagi Sulis yang sebelumnya bekerja di perusahaan jasa konstruksi teknik sipil. Setelah tempat kerjanya tutup, ia mulai memproduksi berbagai kue kering seperti nastar, kastengel, sagu keju, kue kacang, serta putri salju.
"Nama Bakulis sendiri merupakan singkatan dari Bakulan Ibu Lis, sederhana, tapi mudah diingat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring meningkatnya permintaan, Sulis mulai melibatkan ibu-ibu rumah tangga di sekitar rumahnya untuk membantu proses produksi. Kini, produk Bakulis telah dipasarkan ke berbagai kota di Pulau Jawa, mulai dari Bandung, Purwakarta, Semarang, hingga Surabaya dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 500 kemasan per bulan.
Perjalanannya bersama BRI dimulai ketika ia bergabung dengan Rumah BUMN Jakarta pada awal 2025 dan terpilih dalam program BRIncubator Lokal 2025. Awalnya, Sulis mengaku ragu karena merasa usahanya masih kecil. Namun, melalui pendampingan dan mentoring dari para fasilitator BRI, ia justru mendapatkan banyak wawasan baru tentang pengelolaan bisnis dan pemasaran digital.
"Alhamdulillah, mindset saya terbuka. Meski usaha saya masih mikro, tapi di BRIncubator Lokal yang dipayungi oleh Rumah BUMN BRI Jakarta, usaha saya disejajarkan dengan yang sudah besar dan bagus. Kami dapat mentoring, ilmu bisnis, belajar packaging, branding, dan pemasaran secara online yang semuanya didukung penuh oleh tim Rumah BUMN Jakarta. Sekarang saya jauh lebih percaya diri," ujarnya.
Ia menambahkan, program Rumah BUMN dan platform digital LinkUMKM BRI membantu memperluas jejaring sekaligus meningkatkan kemampuan pemasaran dan pengelolaan bisnis. Beberapa pelanggan bahkan kini menjadi reseller setelah mengenal produk Bakulis. Sulis pun berharap BRI terus mendukung pelaku usaha mikro agar bisa naik kelas.
"Semoga Rumah BUMN BRI terus memberi kesempatan bagi kami untuk ikut pameran dan memperkenalkan produk ke masyarakat luas. Usaha mikro seperti kami juga ingin berkembang dan dikenal," tuturnya.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI Dhanny mengatakan bahwa BRI berkomitmen untuk terus hadir mendampingi pengusaha UMKM di setiap tahap perjalanan usaha mereka. Menurutnya, berbagai program pelatihan dan pendampingan yang diinisiasi BRI menjadi pijakan penting untuk mendorong UMKM naik kelas dan memperluas pasar.
"Melalui inisiatif pembinaan berkelanjutan dan program pemberdayaan yang menyeluruh, BRI percaya pelaku UMKM seperti ini memiliki potensi besar untuk bisa memperluas potensi pasar. BRI optimis UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian nasional, tetapi juga mampu tampil sebagai lokomotif ekonomi rakyat," tutupnya.
Tonton juga video "Menkum Dukung Ide UMKM Tak Dikenakan Royalti Musik" di sini:
(akn/ega)
