Cak Imin Ungkap Wacana Bagi-bagi Tanah Garapan ke Petani Miskin

Cak Imin Ungkap Wacana Bagi-bagi Tanah Garapan ke Petani Miskin

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 06 Nov 2025 10:26 WIB
Para ketua umum partai politik sambangi lagi Istana, Senin (1/9/2025).
Foto: Cak Imin (Firda/detikcom)
Jakarta -

Wacana bagi-bagi lahan kepada petani miskin muncul. Hal ini akan dilakukan sebagai langkah pemberdayaan masyarakat yang kurang mampu oleh pemerintah.

Rencana itu diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar. Dalam rapat terbatas soal pemberdayaan masyarakat, Selasa 4 November 2025 kemarin, wacana ini mulai diajukan Muhaimin kepada Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, pemberian tanah garapan kepada petani oleh negara menjadi salah satu bentuk penyediaan alat produksi untuk pemberdayaan masyarakat. Tanah garapan akan diberikan kepada petani yang masuk dalam struktur sosial terbawah pada desil 1 dan 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alat produksi kita akan terus wujudkan, termasuk upaya menyediakan tanah untuk masyarakat petani yang desil 1-2. Desil 1. Kita akan dorong terbangunnya kepemilikan alat produksi kepada para petani dengan membagikan tanah-tanah untuk masyarakat desil 1 dengan teknis segera dimatangkan," ungkap pria yang akrab disapa Cak Imin itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025) malam.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Cak Imin mengatakan rencana bagi-bagi tanah garapan kepada petani kecil masih dikaji dalam rapat tingkat kementerian. Semua kementerian terkait akan melakukan pengkajian hal ini di bawah koordinasi pihaknya.

ADVERTISEMENT

"Nah, ini segera ditindaklanjuti dengan rapat tingkat menteri. Semua kementerian yang terkait dan akan segera ditemukan formulasinya secepatnya," ujar Cak Imin ditemui di tempat yang sama, Rabu (5/11/2025) kemarin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyatakan program bagi-bagi lahan garapan terinspirasi dari program serupa yang sudah berjalan di beberapa negara, macam China dan Vietnam. Namun, pemerintah akan membuat kebijakan yang lebih terintegrasi.

"Inspirasinya begitu (melihat China dan Vietnam), tapi kira-kira sistem yang dibangun terintegrasi," sebut Cak Imin.

Lantas kapan kebijakan ini bisa dilakukan dan bagaimana skema pembagiannya? Cak Imin menyatakan dirinya belum bisa banyak bicara soal hal tersebut karena masih perlu dibahas lintas kementerian terlebih dahulu.

Yang pasti, dia menegaskan kembali program ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah bisa hadir untuk petani kecil dalam memberikan alat produksi.

"Intinya, presiden memerintahkan alat produksi untuk para pekerja pertanian yang tidak memiliki tanah. Nah, mekanismenya nanti sedang kita matangkan lagi," ujar Cak Imin.

Tonton juga video "Respons Cak Imin soal Gubernur Riau Jadi Tersangka Korupsi"

(hal/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads