Harganya Melambung, Minyak Goreng Dijual Edisi Kecil

Yogyakarta - Kenaikan harga minyak goreng makin tak terkendali. Di berbagai daerah, kenaikan harga minyak goreng melebihi harga sembako lainnya. Para penjual pun mengakalinya dengan menjual minyak goreng edisi kecil.Meski bulan puasa masih sekitar tiga minggu lagi, harga sembako di wilayah Yogyakarta mulai naik. Harga minyak goreng, telur ayam, susu kental manis, daging ayam dan tepung terigu di sejumlah pasar mulai mengalami kenaikan hingga 10 persen.Berdasarkan pantauan detikFinance, Selasa (21/8/2007) di Pasar Beringharjo, Pasar Lempuyangan dan Pasar Kranggan Yogyakarta, harga minyak goreng sawit curah mengalami kenaikan sekitar Rp 500-1.000/liter.Seminggu sebelumnya para pedagang menjual Rp 7.500/liter, sekarang menjadi Rp 8.500/liter. Sedang minyak goreng kualitas satu di pedagang besar dijual dengan harga Rp 9.500/liter. Minyak goreng kelas dua Rp 8.500/liter. Minyak goreng jenis tersebut di pedagang eceran bisa mencapai Rp 10 ribu/liter.Harga sembako lainnya yang mulai naik sejak tiga hari yang lalu diantaranya telur ayam, daging ayam dan susu kaleng. Telur ayam mengalami kenaikan Rp 500/kg. Sebelumnya harga telur ayam Rp 8.800/kg, sekarang ini dijual dengan harga Rp 9.200-9.300/kg.Harga daging ayam kampung justru melonjak cukup tajam sejak sebulan silam, yakni dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 30.000/kg. Demikian pula dengan susu kental manis kaleng juga mengalami kenaikan sekitar 12 persen. Susu jenis ini mengalami kenaikan antara Rp 200-400/kaleng dan dijual dengan harga lebih dari Rp 5.000/kaleng.Ny Sumodiardjo (51) salah seorang pedagang di Pasar Beringahrjo kepada detikFinance memperkirakan harga sembako seperti beras, minyak goreng, telur dan tepung terigu akan terus naik hingga menjelang bulan puasa. Saat ini beberapa bahan kebutuhn pokok sudah mulai naik meski belum terlalu besar sehingga belum banyak dirasakan oleh konsumen."Meski harga naik, omzet saya tidak berubah, tapi pedagang kecil seperti penjual makanan atau gorengan yang rugi. Mereka tak berani menaikkan harga gorengannya," kata Ny Sumodiarjo (67) salah seorang pedagang sembako di Pasar Beringahrjo lantai 2.Hal senada juga dikatakan oleh Ny Suparyati (51) salah seorang pedagang di Pasar Kranggan Jetis Yogyakarta. Selain minyak goreng barang kebutuhan yang mulai naik adalah daging ayam dan tepung terigu. Saat ini tepung terigu sudah mencapai harga Rp 4.600/kg. Diperkirakan pada akhir bulan Agustus ini juga akan mengalami kenaikan bersamaan dengan meningkatnya permintaan.Dia mengatakan kenaikan harga minyak goreng membuat sebagian pedagang mulai menjual minyak goreng dengan kemasan yang lebih kecil. Saat ini pedagang tidak hanya menjual minyak goreng curah isi kemasan setengah atau satu liter tapi isi 200 ml. Minyak goreng kemasan kecil dengan plastik dengan jual dengan harga Rp 2.000/buah."Ini untuk konsumen ibu-ibu rumah tangga yang ingin beli sedikit kami layani, cukup 2 gayung seharga Rp 2.000 sebab bila beli setengah liter banyak yang mengaku tak sanggup lagi," kata dia. (bgs/qom)