Pemerintah Ingatkan Investor Besar Gandeng UMKM Lokal

Pemerintah Ingatkan Investor Besar Gandeng UMKM Lokal

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 08 Nov 2025 21:28 WIB
Suasana ramai pengunjung di arena China International E-Commerce Industry Expo 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (30/1/2025). Pameran ini mempertemukan pelaku usaha dari berbagai negara untuk memperluas kerja sama dagang dan teknologi.
Ilustrasi UMKM lokal.Foto: Pradita Utama/detikcom
Jakarta -

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM memfasilitasi 175 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Talkshow dan Workshop Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Nasional, di Bali.

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Riyatno mengatakan UMKM perlu dilibatkan dalam setiap investasi yang masuk. Dalam hal ini, investor diminta berkolaborasi dengan UMKM di lokasi mereka berinvestasi.

"Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM memiliki program yang dinamakan kemitraan, antara usaha besar dengan UMKM setempat. Jadi kalau ada investasi besar, apakah PMA (Penanaman Modal Asing) atau PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di daerah, diharapkan dapat berkolaborasi atau bermitra dengan UMKM setempat," ujar Riyatno dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM juga memiliki program fasilitas kemitraan menuju pasar ekspor. Ini adalah upaya pemerintah agar UMKM naik kelas," sambung Riyatno.

Di kesempatan ini, Riyatno juga menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat kapasitas dan daya saing UMKM melalui peningkatan keterampilan sumber daya manusia, kualitas produk sesuai standar pasar, serta mendorong hilirisasi untuk menghasilkan produk bernilai tambah.

ADVERTISEMENT

UMKM juga didorong memperluas akses ke pasar global, investasi, teknologi, dan kemitraan strategis, sekaligus berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya saing daerah dan nasional.

Sementara itu, Wakil Ketua Harian III Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Ayu Heni Rosan menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pertumbuhan UMKM Kriya. Mereka bukan hanya pengrajin, tapi juga pelaku usaha tangguh, penggerak ekonomi keluarga, dan penjaga warisan budaya lokal.

"Karena itu, kegiatan peningkatan kompetensi pelaku usaha seperti hari ini, juga menjadi ruang pemberdayaan perempuan dalam rangka memperkuat kapasitas manajerial, kualitas ekonomi, serta memperluas jaringan pasar. Ketika perempuan memberdaya, maka UMKM dan perempuan bangsa ikut menguat," jelas Ayu yang juga menjabat Ketua Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

(ily/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads