Total kekayaan bersih Elon Musk justru melorot usai para pemegang saham Tesla menyetujui paket gaji US$ 1 triliun atau sekitar Rp 16.685 triliun (asumsi kurs Rp 16.685). Meski begitu, Elon Musk berada diurutan pertama orang terkaya di dunia versi Forbes.
Mengutip data kekayaan di Forbes, Elon Musk memiliki total kekayaan bersih mencapai US$ 482,2 miliar atau sekitar Rp 8.045 triliun per 8 November 2025. Namun total kekayaan pria kelahiran Austin Texas ini justru melorot berdasarkan data Forbes pada Kamis (6/11), yakni sebesar US$ 491,4 miliar.
Menurut Forbes, Elon Musk menjadi orang pertama yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 500 miliar. Sementara pada awal tahun ini, kekayaan bersihnya telah mencapai US$ 400 miliar seiring kenaikan saham Tesla sebesar 20% sepanjang tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elon Musk saat ini masih menjadi orang terkaya nomor satu di dunia. Adapun setelah Elon Musk, orang terkaya kedua di dunia adalah Larry Ellison dengan total kekayaan bersih US$ 293,5 miliar. Sementara di urutan ketiga, diisi oleh Jeff Bezos dengan total kekayaan bersih sebesar US$ 254,5 miliar.
Berdasarkan catatan detikcom sebelumnya, diketahui Elon Musk mendapatkan dukungan mayoritas pemegang saham Tesla untuk paket gaji terbesar dalam sejarah, nilainya tembus US$ 1 triliun. Hal tersebut diputuskan dalam rapat pemegang saham yang digelar Kamis (6/11/2025) kemarin.
Proposal tersebut disetujui dengan dukungan lebih dari 75% pemegang saham. Hasil pemungutan suara ini dinilai sangat penting bagi masa depan Tesla dan valuasinya, yang bergantung pada visi Elon untuk membuat kendaraan yang dapat mengemudi sendiri, menciptakan jaringan robotaxi di seluruh AS, dan menjual robot humanoid.
Selain produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk juga mendirikan SpaceX pada tahun 2002. Perusahaan ini ditaksir bernilai US$ 400 miliar berdasarkan penawaran tender pribadi pada bulan Agustus 2025. Forbes memperkirakan Elon Musk memiliki 42% saham SpaceX.
Kemudian pada 2022, Elon Musk membeli perusahaan media sosial Twitter dalam kesepakatan senilai US$ 44 miliar. Ia menggabungkan perusahaan tersebut dengan xAI pada bulan Maret, sehingga nilai perusahaan gabungan tersebut mencapai US$ 113 miliar.
(acd/acd)










































