.webp)
Sejumlah utusan Presiden Prabowo Subianto disebut telah melakukan pertemuan terbatas dengan beberapa pimpinan serikat pekerja untuk membahas susunan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKBN). Struktural ini disebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, pembahasan struktural DKBN ini telah dilakukan 2-3 kali. Adapun utusan Prabowo itu berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga seorang menteri.
"Sudah ada 2-3 kali pertemuan terhadap DKBN, Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, di kalangan pimpinan setingkat buruh. Tidak semua memang, baru terbatas saja. Dan boleh dikatakan, kalangan orang-orang dekat Bapak Presiden Prabowo. Baik dari unsur DPR, maupun unsur menteri. Sudah ada 2-3 kali pertemuan yang mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, Bapak Presiden Prabowo, akan mengumumkan, susunan komposisi kepersonalian DKBN," ungkap Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (11/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, terdapat dua badan dalam DKBN yakni dewan penasihat yang diisi oleh tiga orang dari unsur buruh. Kemudian dewan pelaksana yang dipimpin langsung oleh ketua atau kepala DKBN. Kemudian ada satu sekertaris DKBN.
"Jadi, kalau di Dewan Penasihat itu ada minimal 3, ya, atau lebih, itu Presiden yang memutuskan. Kemudian, di Pelaksananya ada satu orang Ketua atau Kepala, itupun juga sudah mulai mengerucut, tapi sekali lagi Presiden yang memutuskan," terangnya.
Ia menambahkan, badan pelaksana DKBN akan berasal dari unsur buruh dan akademisi. Iqbal memastikan, DKBN tidak akan memuat unsur pengusaha. Menurutnya, susunan struktural DKBN ini akan diumumkan beberapa minggu ke depan.
"Dalam waktu dekat, mungkin satu atau dua minggu ke depan ya, mungkin ya. Sekali lagi, semua akan diputuskan oleh Presiden. Ini baru usulan yang sudah masuk, yang berdasarkan diskusi-diskusi terbatas oleh Menteri yang dipercaya oleh Presiden, oleh pimpinan DPR yang dipercaya oleh Presiden, dan juga oleh beberapa pimpinan Serikat," pungkasnya.
(acd/acd)
