Transaksi Business Matching UMKM Selama 2025 Tembus Angka US$ 130,17 Juta

Transaksi Business Matching UMKM Selama 2025 Tembus Angka US$ 130,17 Juta

Ihfadzillah Yahfadzka - detikFinance
Senin, 10 Nov 2025 19:11 WIB
Ilustrasi UMKM
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Kementerian Perdagangan melalui Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) menghadirkan Penjajakan bisnis (business matching) sejak Januari 2025. Hingga Oktober 2025, program yang diikuti UMKM berorientasi ekspor ini telah mencatatkan transaksi USD 130,17 juta atau setara Rp2,17 triliun.

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengapresiasi capaian nilai transaksi kumulatif Januari-Oktober 2025 tersebut. Menurutnya, angka ini telah menunjukkan konsistensi minat buyer mancanegara terhadap produk-produk UMKM Indonesia.

"Pada Januari-Oktober 2025, transaksi business matching UMKM dalam Program UMKM BISA Ekspor telah mencapai USD 130,17 juta. Nilai tersebut menggambarkan konsistensi minat buyer terhadap produk Indonesia. Nilai transaksi ini juga merefleksikan kemampuan produk-produk UMKM lokal kita dalam merambah pasar ekspor," kata Budi dalam keterangan tertulis, Senin, (10/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, catatan transaksi USD 130,17 juta atau setara Rp2,17 triliun hingga Oktober 2025 ini terdiri atas purchase order (PO) USD 56,99 juta dan potensi transaksi USD 73,18 juta.

ADVERTISEMENT

Sepanjang Januari-Oktober 2025, telah terlaksana 542 kegiatan business matching yang terdiri atas 348 kurasi produk UMKM oleh perwakilan perdagangan RI di luar negeri (pitching) dan 194 pertemuan dengan buyer mancanegara.

Lebih rinci, khusus di bulan Oktober 2025, tercatat transaksi sebesar USD 21,35 juta yang terdiri atas PO senilai USD 1,03 juta dan potensi transaksi USD 20,32 juta. Sesi business matching telah mempertemukan para UMKM dengan 34 buyer dari 21 negara, baik daring maupun tatap muka yang mencari produk-produk UMKM Indonesia.

"Sektor yang diminati, antara lain, fesyen, kerajinan, furnitur, kopi, lada, jahe, dan boga bahari beku," ungkap Budi.

Selain itu, terdapat 34 UMKM yang berpartisipasi dalam business matching daring, serta 26 UMKM lainnya secara tatap muka di pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15-19 Oktober 2025 lalu.

Pelaksanaan pameran dagang terbesar di Indonesia, yaitu TEI 2025 turut mendukung kegiatan business matching UMKM pada Oktober 2025. Para buyer mancanegara bertemu dengan para UMKM dalam berbagai sesi business matching tatap muka sepanjang TEI 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.

Turut hadir pula pembina UMKM dalam UMKM BISA Ekspor periode Oktober 2025, yaitu Pertamina; Bank Negara Indonesia; Perusahaan Perdagangan Indonesia; dinas-dinas perindustrian dan perdagangan dari Provinsi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bangka Belitung, Cirebon; Badan Ekonomi Kreatif; Jakarta Muslim Fashion Week; dan Export Center.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads