Shopee Indonesia terus mendorong pertumbuhan UMKM melalui berbagai program pelatihan, pendampingan dan akses pasar digital. Selama 10 tahun berdiri, Shopee berupaya menempatkan pengusaha UMKM di pusat ekosistemnya melalui berbagai inisiatif.
Upaya ini salah satunya dilakukan melalui gelaran Kampus UMKM Shopee Kelas Online Edisi Spesial Shopee 10th Birthday. Ratusan pengusaha UMKM hadir mengikuti pelatihan, baik daring maupun luring di kantor Kementerian UMKM, Jakarta.
"Saya harap acara ini menjadi momentum yang memperkuat kolaborasi dan menjadi inspirasi bagi seluruh pengusaha UMKM Indonesia untuk terus berinovasi dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan bangsa," kata Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana dalam sambutannya, Selasa (18/11/2025)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, jumlah pengusaha UMKM yang mengadopsi teknologi digital dan berhasil meningkatkan skala usahanya pun terus bertambah. Pemerintah mencatat sebanyak 25 juta UMKM telah memanfaatkan teknologi dan terhubung dengan ekosistem digital.
Capaian ini sejalan dengan jutaan penjual yang telah mengikuti program Kampus UMKM Shopee, Kampus Shopee, dan Bimbel Shopee. Adapun program pelatihan ini telah menjangkau wilayah-wilayah yang terbatas akses dan infrastrukturnya.
Temmy mengungkapkan data ini menggambarkan UMKM di Tanah Air terus beradaptasi mengikuti tren belanja daring yang kian digemari masyarakat.
"Arah kebijakan pemerintah bukan untuk menambah jumlah usaha mikro, tetapi mendorong mereka naik kelas menjadi usaha kecil melalui ekosistem yang lebih inklusif dan produktif. Melalui kegiatan hari ini, kami berkomitmen memperluas akses UMKM terhadap pasar digital, produktif, dan berkelanjutan," ungkap Temmy.
"Kami turut mengapresiasi Shopee atas komitmennya dalam mematuhi ketentuan Permendag 31 Tahun 2023. Kepatuhan ini bukan hanya mencerminkan tata kelola yang baik, tetapi juga menunjukkan keseriusan Shopee dalam menciptakan ekosistem perdagangan digital yang berpihak pada UMKM," sambung Temmy.
Kampus UMKM Shopee Jangkau Ratusan Wilayah
Dibentuk sejak tahun 2021, Kampus UMKM Shopee kini telah menjangkau 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Lebih dari 400 modul pelatihan pun telah disusun untuk menyesuaikan kebutuhan pengusaha UMKM, mulai dari pemula hingga yang telah mapan
Deputy Director of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira menegaskan pengusaha UMKM adalah bagian penting dari perjalanan Shopee.
Hadirnya Kampus UMKM Shopee pun telah dirasakan dari para alumni Kampus UMKM Shopee. Mereka mengalami perubahan cara berbisnis, mulai dari menata foto produk lebih menarik, merancang strategi pemasaran yang efektif, hingga mengelola usaha secara profesional, laiknya perusahaan besar.
Program pelatihan ini pun terus dibuka berkelanjutan dan diikuti secara cuma-cuma alias tanpa biaya, bagi para pengusaha ataupun mereka yang baru memulai bisnis.
"Program edukasi ini, kami sejak awal berharap agar semangat belajar dan tumbuh itu tidak hanya dirasakan di kota besar, tapi juga menjangkau pelaku UMKM di setiap pelosok Indonesia," ucap Radynal.
"Kami ingin menjadikan momentum satu dekade ini sebagai pengingat bahwa perjalanan mendampingi UMKM tidak berhenti di sini. Justru ini lah saatnya kami berlari lebih jauh untuk membantu lebih banyak pengusaha lokal naik kelas," lanjutnya.
Selama satu tahun belakangan, Shopee juga menghadirkan sejumlah inisiatif, yakni Program Sukses UMKM Baru. Lewat program ini, Shopee memberikan insentif hingga Rp2 juta bagi UMKM yang baru mulai berjualan di Shopee.
Tak hanya itu, Shopee juga mengadakan program Ekspor Shopee 2.0, yang memberi fleksibilitas bagi UMKM untuk mengelola operasional toko mereka di luar negeri. Ada pula Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, yakni kompetisi bisnis berformat reality show yang menjadi ajang inspirasi dan pembelajaran nyata bagi pengusaha kecil.
(ega/ega)











































